Cerita-Cerita Bis Ibukota
Drama
Pada suatu hari di pertengahan tahun 2013.
Tepatnya di sebuah metromini 75 jurusan Pasar Minggu. Seorang bocah perempuan berambut lepek mengamen.
Usianya kira-kira dua belas atau tiga belas tahun.
Jujur saja! Aku yang setia menjadi p...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Novel
A Man
Yessi Rahma
Novel
Nak, Jangan Jadi Guru
Ridar Kurnia Pratama
Flash
Di Sebuah Showroom Mobil
Nuel Lubis
Flash
Tengah Malam Jumat, Nonton Bola
Nuel Lubis
Flash
Seperti Menunggu Kue Matang
AlifatulM
Flash
Berkawan dengan malam part 2
Lentera jingga
Flash
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Flash
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Flash
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bisa Kurang?
Reyan Bewinda
Novel
Syracuse
Nikita Mahditiara
Novel
Kisah yang Belum Usai
Husni Magz
Flash
Makan Di sini Apa Dibungkus?
Reyan Bewinda
Flash
Politik Berkesenian
Silvarani
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani