Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Sang surya lahir setiap hari di Paradesha, sebuah benua paling berpengaruh dan berkuasa di jagad bumi, dengan unsur-unsur pendukung Paradesha yang sejati; rakyat beragam dari segala wangsa, pengendara naga, pengendara kuda terbang, penjaga mustika, ilmuwan Ayang Avur, sahabat raja mina, ahli botani, hingga pemerintahan dengan sistem terpercaya yang mendedikasikan diri mereka bagi kesejahteraan negeri semata. Orang-orang salih yang percaya pada Tuhan Yang Esa, orang-orang yang berumur panjang karena kesalihan mereka, orang-orang yang membenci perang dan penjaga perdamaian.
Paradesha menempati wilayah yang bertentangan dengan bagian dunia lainnya yang diselimuti es dan gletser maupun gurun yang sangat gersang. Paradesha terletak bukan di barat maupun timur, dimana kedua ujung garis katulistiwa bertemu dan waktu bermula. Demikianlah peradaban agung ini tumbuh, berkembang, dan mengalami kemajuan dengan sehebat-hebatnya, di antara tantangan-tantangan manusiawi hingga keserakahan sesamanya.
-------------------------
The sun is born every day in Paradesha, the most influential and powerful continent in the universe, sustained by true advocates of Paradesha; people of all dynasties, the dragon riders, the riders of pegasus, the guardians of magic jewel, the flying saucer scientists, the companions of mina kings, the botanists, and the government anchored in trustworthy systems that is highly committed to the establishment of the country"s welfare. More to the point, there are devout people who believe in One Supreme God, those granted the opportunity to live longer due to their piety, and those embracing pacifism.
Paradesha lies in a region quite contrary to those regions on earth covered in ice and galcier, or those appearing to be barren desert. Paradesha is located neither in the west nor in the east where the farthest points of the equator meet, allowing time to begin. And that is how the lofty civilization grows, develops, and advances considerably to the utmost significance in the midst of human challenges and the greed among the race.
Paradesha menempati wilayah yang bertentangan dengan bagian dunia lainnya yang diselimuti es dan gletser maupun gurun yang sangat gersang. Paradesha terletak bukan di barat maupun timur, dimana kedua ujung garis katulistiwa bertemu dan waktu bermula. Demikianlah peradaban agung ini tumbuh, berkembang, dan mengalami kemajuan dengan sehebat-hebatnya, di antara tantangan-tantangan manusiawi hingga keserakahan sesamanya.
-------------------------
The sun is born every day in Paradesha, the most influential and powerful continent in the universe, sustained by true advocates of Paradesha; people of all dynasties, the dragon riders, the riders of pegasus, the guardians of magic jewel, the flying saucer scientists, the companions of mina kings, the botanists, and the government anchored in trustworthy systems that is highly committed to the establishment of the country"s welfare. More to the point, there are devout people who believe in One Supreme God, those granted the opportunity to live longer due to their piety, and those embracing pacifism.
Paradesha lies in a region quite contrary to those regions on earth covered in ice and galcier, or those appearing to be barren desert. Paradesha is located neither in the west nor in the east where the farthest points of the equator meet, allowing time to begin. And that is how the lofty civilization grows, develops, and advances considerably to the utmost significance in the midst of human challenges and the greed among the race.
Tokoh Utama
Ksatria Sinae
Princess Sveta
#1
Kata Pengantar
#2
Nusantara; Pewaris Kekaisaran Dunia Di Zaman Es
#3
Endorsment
#4
Balakrama
#5
Kemunculan Putri Negara Yambhu Yang Mengejutkan
#6
Sebuah Atahiktri
#7
Amung Hyun
#8
Di Sekolah Pengendara Naga
#9
Sejarah Adiluhung Yang Terpahat Di Dinding Qayl
#10
Jangan Berjanji Jika Tak Bisa Menepati
#11
Ksatria Muda Yang Gundah Dan Sang Putri Yang Merajuk
#12
Sang Maharani
#13
Menara Timur
#14
Proposal Seluncur Udara
#15
Belahan Jiwa
#16
Vanua Luar
#17
Tragedi Purva
#18
Sang Tuha Di Bale Kambang
#19
Pelajaran Meru
#20
Harapan dan Luka
#21
Jiwa Besar
#22
Kejayaan Masa Muda
#23
Kota Sembrani
#24
Kisah Pilu Si Kembar Sinae dan Sonoe
#25
Pasangan Penerbang
#26
Misi Komplit
#27
Kemegahan Semesta
#28
Keajaiban Vanakkam
#29
Kaliyuga
#30
Sampai Titik Darah Yang Penghabisan
#31
Hukuman Bagi Raja Langkanatha
#32
Kerja Keras Di Masa Pemulihan
#33
Daftar Korban Perang Yang Tiada Ujungnya
#34
Menunggu Saat Terbaik
#35
Satu Jiwa
#36
Ksatria Yang Terbakar Api Cemburu
#37
Kembali Mesra
#38
Malam Yang Ceria
#39
Setelah Pesta
#40
Pasukan Seluncur Dan Panglimanya Yang Romantis
#41
Yambhunatha Baru
#42
Sepasang Pejalan
#43
Pertemuan Kamini dan Kamajaya
#44
Orang Utan dan Bayi Manusia
#45
Kandidat Raja Langkanatha
#46
Balvana Wangsa
#47
Perjuangan Raja Muda Langkanatha dan Kisah Cintanya
#48
Epilog
Disukai
96
Dibaca
10k
Tentang Penulis
Rida Fitria
www.ridafitria.com
Bergabung sejak 2020-05-07
Telah diikuti oleh 176 pengguna
Sudah memublikasikan 6 karya
Menulis lebih dari 126,704 kata pada novel
Rekomendasi dari Sejarah
Novel
PARADESHA
Rida Fitria
Novel
Man's Search for Meaning
Noura Publishing
Novel
Wuhan Diary
Bentang Pustaka
Novel
Meditations
Noura Publishing
Novel
Lima Pusaka Bunda 1987
Meliyana Jia
Novel
Luka Yang Tak Pernah SEMBUH
Maria Ulfa
Novel
Semburat Kelabu
Gia Oro
Cerpen
ENCHANTED TO MEET YOU : NORMANDIA
Safinatun naja
Novel
Yang Dulu Terkunci
Tin Miswary
Novel
Suntik Hidup
Ana Latifa
Novel
Putri Eng Kian Sang Permaisuri
widyarini
Novel
Sri dan Patra Berjanji Bertemu
Yudhi Herwibowo
Novel
Jurnalisme Online
Bentang Pustaka
Novel
Jangan Ganggu Mbah Kung di Bulan Oktober
Ferry Herlambang
Novel
Mikiran Yayat: Dari Yayat, Oleh Yayat, Untuk Rakyat
Bentang Pustaka
Rekomendasi