Merah-Merahnya Toko Merah
Sejarah
Batavia 1740
Burung merah kecil dalam sangkar emas itu menarik perhatian Mei Ling. Gadis berusia enam belas tahun bershio naga itu tak bosan-bosannya memandangi mata berbinar burung itu. Setidaknya, makhluk kecil ini adalah alasann...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Novel
Jangan Ganggu Mbah Kung di Bulan Oktober
Ferry Herlambang
Novel
ISYARAT YANG TERJAWAB
Rizal Azmi
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Novel
Langit Merah Batavia
Leyla Imtichanah
Novel
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Dia yang Tanpa Nama
Yayuk Yuke Neza
Novel
Oma Hiroshima
Nurinwa Ki. S Hendrowinoto
Flash
Raja Angga Karna
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto
Mizan Publishing
Novel
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Novel
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Novel
The Vieled Prince
Enthung
Rekomendasi
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani