Kepak Sayap Gurindam
Slice of Life
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
“Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
maka ia itulah orang yang ma'rifat.
Barang siapa mengenal Allah,
suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
Barang siapa mengenal dunia,
tahulah ia barang yang teperdaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah ia dunia mudarat.”¹
Ah, gurindam dua belas pasal satu. Siti hapal betul baitnya yang syahdu.
Siti tahu, terkait itu, ia sepatutnya berbangga hati kepada Safi’i–abangnya seibu-sebapak yang cuma tinggal sebiji, yang sebetulnya pun amat ia kasihi–lantaran kegigihannya melestarikan gurindam dua belas cipt...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Kepak Sayap Gurindam
Supriyatin Yuningsih
Cerpen
Koridor-koridor yang Diisi Nyanyian Murai
Jie Jian
Cerpen
He's not just a green flag but teal green
Firlia Prames Widari
Cerpen
Lautan dan Semangkuk Sup
Ismail Ari
Cerpen
Menyesal Setelah Kehilangan
Ardelia Rafilah Basya
Cerpen
Toko Masa Depan
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Di Antara Dua Dunia
Yovinus
Cerpen
Integritas Ketua KPUD
Yovinus
Cerpen
Serigala yang Terpisah dari Kawanan
awod
Cerpen
Maaf, aku terlambat tahu.
Fianaaa
Cerpen
Neraca Dunia
hyu
Cerpen
per(t)empu(r)an
Gabriel Marcelino Irawan
Cerpen
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Cerpen
Mata Cekung Mbah Kukung
Nabil Jawad
Cerpen
Hujan di Ujung Rindu
valencia jeveline
Rekomendasi