Duwa Nyawa
Slice of Life
“Nak! Kamu di mana, Nak? Pulang, Sayang! Kalau kamu masih marah sama Papi, Mami memang tak bisa berbuat apa-apa, tapi Mami di rumah menunggu kamu, Nak. Mami rindu sekali sama kamuuuu,”
Syanina Andreta perlahan menjauhkan ponsel dari telinganya yang bertindik tiga. Suara serak maminya tak lagi terdengar. Hanya ada deru mesin mobil yang dinaikinya. Lebih tepatnya, mobil sang kekasih pujaan hati.
Kedua mata lentik Syanina nanar memandangi jajaran lampu jalan yang benderang berwarna kuning keemasan. Tiang-tiang lampu itu menancap, membelah kedua ja...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Belum Bisa Bertemu Tapi Bertamulah
Firlia Prames Widari
Cerpen
Ssstttt..Jangan Berisik!!!
Khairaniiii savira
Cerpen
Pengantar Maut
zain zuha
Cerpen
Galau Mutasi Sang Peneliti
spacekantor
Cerpen
Mereka Bilang Aku Durhaka
Jasma Ryadi
Cerpen
Dua Jendela
Dhiyaunnisryna
Cerpen
Semar Mendem
hyu
Cerpen
Donat
Titin Widyawati
Cerpen
Sabar Kurang Sabar
Titin Widyawati
Cerpen
Guru Honorer Gaji 300k Menghadapi Hidup
Yovinus
Cerpen
Tetangga Depan Rumah
ken fauzy
Cerpen
Dalam Sepasang Langkah
Puan Maha Rana
Cerpen
Lima Kelopak di Taman yang Layu Sebelum Mekar
Nuryanti
Cerpen
Dua Puluh Dua Desember
Shinta Larasati Hardjono
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Titipan Kemerdekaan
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Buruh Kerja Berburu Cinta
Silvarani
Flash
Bronze
Samudra Tuna
Silvarani
Flash
Bronze
Ada Apa dengan Hari Akhir?
Silvarani
Flash
Bronze
Pelukan Tahanan
Silvarani