Jangan Jadi Orang Baik
Drama
Ayah masuk angin, Seno menggantikannya ronda. Malam Jumat yang dingin. Beberapa orang berkumpul di pos ronda. Mereka sedang membicarakan Haji Sanip yang wafat pada usia 40 tahun, sebulan silam. Haji Sanip orang baik semasa hidup. Sawahnya luas dan sering membagi-bagikan beras pada orang-orang miskin.
“Mengapa orang baik cepat mati?” tanya seorang teman.
“Makanya jangan jadi orang baik,” sahut teman lain. “Jadi orang jahat saja seperti Mbah Karmo, panjang usianya.”
Orang-orang di pos ronda terhenyak. Mereka tahu hikayat Mbah Karmo; cerita turun-temurun tentang lelaki jahat y...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
What's Wrong with Me?
Andini Lestari
Novel
Mahasiswa Salah Jurusan
Arlita Dela
Novel
MANTRA CINTA Si Anak LASANG
Poloria Sitorus
Novel
Gincu Merah Perempuan Penimbun Lada
Noor Cholis Hakim
Novel
Gadis Pemulung Sampah
Ismail Ari
Cerpen
Trilogi Imaji: Sidai
aicxyx
Cerpen
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Novel
Complicated Love
Ellesss
Novel
Jeda
surya melati
Novel
Please, PROTECT ME!
Charansa
Novel
My Precious Daughter
Pinklaf
Novel
Darah Tak Lagi Merah
Awit Radiani
Novel
Kompleksitas [Sophisticated Novel Version]
Albert Stefanus
Novel
Why Were You Born
Nia Karunia
Novel
Kita hanya Butuh Waktu
fitriani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nama Istimewa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Menggambar Matahari
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Flash
Kursi Goyang Nenek
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ide-Ide Pak Edi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Audrey
Sulistiyo Suparno