Disukai
7
Dilihat
1,092
Kebal Peluru
Aksi

Sakiman membuka kaos hitamnya dan menyerahkan senapan angin pada Badrun. Sakiman berdiri di bawah sebatang pohon pinus dan berkata, “Kau pilih bagian mana tubuhku yang kau suka. Bidik dan tembaklah!”

Badrun mengisikan peluru timah mungil pada senapan di tangannya. Orang kampung menyebut peluru timah mungil itu gotri. Badrun mengokang beberapa kali senapan itu.

Saya melihat tangan Badrun gemetar. Ia menghela napas, lalu meletakkan popor senapan ke bahu kanan, memiringkan kepala ke kanan dan memicingkan mata kiri. 

Saya memejamkan mata. Dada saya berdebaran seperti genderang dan jantung saya seperti mau lonc...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Trus, ga bs dibuka semua gt?
@danilsuryamaja : Terima kasih.
@neytahasan : Hehe...terimakasih.
Penasaran kaaa
Dari kalimat pertamanya aja sudah like
Rekomendasi dari Aksi
Rekomendasi