Novel
Gold
Genre → Religi Telah Selesai
Siapa Sebenarnya Markesot?
Oleh Emha Ainun Nadjib
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp50,000
Premium
Blurb
Setelah beberapa kali menyelenggarakan perkumpulan pengajian yang membahas mengenai tafsir Al-Quran, Markesot mulai dibicarakan orang-orang. Mereka bertanya-tanya mengenai latar belakang ilmu agama yang dimiliki Markesot. Apalagi selama ini, dia tidak dikenal sebagai ulama, ustaz, maupun santri lulusan madrasah sekalipun. Sementara itu, Markesot merasa berkecil hati. Ia bertanya-tanya apakah manusia biasa seperti dirinya memang tidak diperbolehkan memesrai Al-Quran dengan cara yang demikian? Mana mungkin seseorang hanya membaca Al-Quran dengan bibirnya, tanpa hati dan pikirannya ikut terlibat? Sengaja atau tak sengaja, meniati atau tidak, hati langsung bergetar dan akal langsung bekerja, pikirnya.***Melalui kisah Markesot, Emha Ainun Nadjib "menggandeng" kita untuk memiliki jati diri seorang pembelajar: manusia yang terus mencari kebenaran, tanpa pernah sekalipun merasa paling benar terhadap penafsirannya sendiri."Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut Allah padanya, tergetar hatinya, dan jika dilantunkan ayat-ayat-Nya maka bertambahlah imannya." (QS Al-Anfal: 2)... ini bukan soal Islam atau apa pun papan nama yang biasa disematkan orang yang mengurung diri dalam kotak identitas itu. Ini soal pembelajaran dan latihan cara berjalan, meneliti ketepatan jalan. Kita pastikan arah perjalanan hidup kita adalah fi sabilillah. Kemudian, kita utamakan meletakkan kendaraan jasad kita di syariatul-Ilah. Lantas, pastikan menemukan getaran hariqatu-hubbillah. Dan, akhirnya waspada terhadap presisi as-shirat al-mustaqim ilallah.
Tokoh Utama
Markesot
#1
BAGIAN I : TAK SEHURUF PUN KEBENARAN I Jalan-Jalan di Langit
#2
Agama Pembalasan
#3
Eksplorasi Manfaat
#4
Tuhan dalam Undang-Undang
#5
Paduka Agen Al-Quran
#6
Tabi"it Tabiin Pangkat Seribu
#7
Tak Sehuruf pun Kebenaran
#8
Islam Nun Jauh di Sana
#9
Dakwah Pelit
#10
Hobi Tausiah
#11
Mazhab Tanpa Pengikut
#12
Bekal Kesesatan
#13
BAGIAN II : BUKAN ILMU, MELAINKAN RINDU - Mazhab Nul Puthul
#14
Dakwah Kera
#15
Rumus Kehinaan
#16
99 Pintu, 99 Tangan
#17
Jumlah Pasir di Sahara
#18
Bukan Ilmu, melainkan Rindu
#19
Agama Bluluk
#20
Ketidakrelaan terhadap Kelapa
#21
Produksi Tuhan dan Nabi-Nabi
#22
Berpikir Genap untuk Hidup Ganjil
#23
Yakin karena Tak Mengerti
#24
Tauhid, Wahid, Ahad
#25
BAGIAN III BETAPA JELASNYA ALIF LAM MIM - Qarunumania
#26
Fokus: Berhala
#27
Di Surga Melimpah Kekayaan Dunia
#28
Tak Perlu Azab untuk Hancur
#29
Perayaan Azab
#30
Tuhan Yang Mahapasif
#31
Auto-Azab
#32
Ilmu Kelembutan, Kelembutan Ilmu
#33
Sikap Lembut terhadap Al-Quran
#34
Al-Quran Bukan Hurufnya Itu
#35
Betapa Jelasnya Alif Lam Mim
#36
BAGIAN IV ULAMA ALAM SEMESTA - Allah dan Muhammad
#37
Bukan "Ulama Adalah", melainkan "Adalah Ulama"
#38
Kok "Hanyalah" Ulama
#39
Balita di Dunia
#40
Ulama Alam Semesta
#41
Gua Kahfi Abad ke-16
#42
Ilmu dan Cinta, Ruang dan Waktu
#43
Tak Seorang Pemimpin pun
#44
Generasi Kintir
#45
Syarrod-Dawab
#46
Membeli Selimut Api
#47
Mensyukuri Kerusakan
#48
Pengelolaan Keburukan
#49
BAGIAN V JAGAT RAYA KALBU - Melihat Neraka dengan Jelas
#50
Tak Perlu Nunggu di Kuburan
#51
Tak Seorang Penolong pun
#52
Anugerah Keluasan dalam Kesempitan
#53
Sekolah Nafsu Orang Tua
#54
Ijtihad Adalah Ancaman
#55
Al-Quran Adalah Metodologi Agung
#56
Hijrah dari Madinah ke Mekah
#57
Jagat Raya Kalbu Kanjeng Nabi
#58
Gaib dan Gaib Tidaklah Sama
#59
Mata Kuliah Kegaiban
#60
Padahal Allah Tidak Dilihatnya
#61
BAGIAN VI ALLAH, KOK, DITOLONG - Gaib Itu Perkasa dan Bijaksana
#62
Hubungan antara Gaib dan Kasih Sayang
#63
Bersegera Mengayomi
#64
Bijaksana Dahulu, Baru Pandai
#65
Menyayangi dalam Kelumpuhan
#66
Taiasu dan Kafir
#67
Allah, kok, Ditolong
#68
Betapa Sopannya Allah
#69
Kecuali Aku Memberimu Makan
#70
Manusia Mbok "Mengalah"
#71
Siapa Sebenarnya Mbah Sot?
#72
BAGIAN VII JALUR CINTA SEJATI - Markesot Siang Markesot Malam
#73
‘Ainul Hurri
#74
Tak Seperti di Bumi
#75
Jalur Cinta Sejati
#76
Mencari Iblis
#77
Banjir Tanpa Perahu
#78
Sepupu Nabi Khidir
#79
Dua Tembok Besi Setinggi Gunung
#80
Tak Sezarah Penganiayaan
#81
Menegakkan Pagar Masa Depan
#82
Mata Uang Zaman yang Lain
#83
Ashabul Markesot
#84
Tarekat Kahfiyah
#85
BAGIAN VIII BERHIJRAH DAN TAK KEMBALI - Seolah Allah Tak Tahu
#86
Allah Memelopori Tauhid
#87
Allah Sangat Berterus Terang
#88
Kesembronoan Ilmu
#89
Serangan dan Tadahan
#90
Kuliah Roh
#91
Membentak Roh
#92
Lari dari Diri
#93
Peradaban Teks
#94
Ufuk Semesta dan Lubuk Diri
#95
Hari dan Hari Lantas Hari Terus Hari
#96
Satu pada Semua dan Semua di Satu
#97
Berhijrah dan Tak Kembali
#98
Tentang Penulis
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
0
Dibaca
641
Tentang Penulis
Bentang Pustaka
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 606 pengguna
Sudah memublikasikan 304 karya
Menulis lebih dari 14,828,729 kata
Rekomendasi dari Religi
Rekomendasi