DIA
Misteri
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
"Mau ke mana Yan?"
"Tahu nih, buru-buru amat. Nanti aja habis subuh, biar nggak ketemu setan."
Yana tertawa, dia mengerti maksud Seno dan Dayat. Kedua temannya itu tak mau ditinggal berdua, karena mereka biasanya akan lebih intens berdebat jika tak ada orang lain menemani.
"Ayolah, kurang lebih tiga jam lagi masuk subuh. Betul kata Dayat, bisa ketemu setan kalau pulang sekarang," ucap Seno sambil menunjuk Dayat.
"Nggak usah main tunjuk orang dong! Biasa aja kenapa sih?" sewot Dayat.
Nah kan, dimulai deh perdebatan kosong antara Seno dan Dayat.
"Saudara-saudaraku yang terhormat, bukannya aku tak mau terus begadang. Tapi mengingat begadang itu tak baik kalau ada kepentingan, jadi den...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
DIA
Anggri Saputra
Flash
Sang Penjaga (1)
Omius
Flash
Radar Seorang Manusia yang Tak Berujung Pulih
Rainzanov
Flash
Petunjuk
Miss Rain
Flash
Balas Dendamku Pada Dunia
Tazkia Irsyad
Flash
Parakang 01
Justang Zealotous
Skrip Film
HEMLOCK
Daffa Khoiri
Flash
KURSI DI TEPI JENDELA
Mxxn
Flash
Orang - Orang Hilang
Akara Drawya
Skrip Film
RUBBY DI LAPUTA
Qothrunnada Salsabila Meardhy
Flash
Hukuman
Dwi Kurnialis
Flash
Lelaki dengan Sepatu Jebolnya
Sena N. A.
Cerpen
The Kingdom in The MirrÅr
nadya angelica
Novel
Don't See Me
Valianti
Skrip Film
Wanita Dalam Rumah
Iyam Renzia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
DIA
Anggri Saputra
Cerpen
Abim dan Cita-citanya
Anggri Saputra
Cerpen
Merah
Anggri Saputra
Novel
Di Ujung Hujan
Anggri Saputra
Cerpen
Bronze
Mawar Patah
Anggri Saputra
Flash
Kamu Jangan Pergi
Anggri Saputra
Cerpen
Bronze
Tamu Tengah Malam
Anggri Saputra
Novel
Kembali Pulang
Anggri Saputra
Cerpen
Bronze
Baju Koko Bapak
Anggri Saputra