Mawar Patah
Drama
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
Perlahan ratu malam mulai menyapa, tandanya warna langit yang terang disisipi warna gelap di beberapa bagian, tinggal menunggu waktu pergantian siang pun akan tertidur lelap.
Di waktu itulah terlihat Handoyo duduk seorang diri di tepi lapangan bola desa. Dia tidak sedang menonton para pemuda bermain bola, tidak dia tak lakukan itu.
Handoyo sedang menatap kejauhan, terkadang dia mengangkat ranting kering yang kosong, tak ada daun apalagi bunga menempel di ranting itu.
Begitu ranting mendekat ke arah leher, Handoyo sedikit menurunkan kepala, dia lantas mencium ujung ranting.
"Tanti pasti ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
ALFA
Alfasrin
Novel
I Love Cooking
Mizan Publishing
Novel
ISYARAT
LeeNaGie
Flash
Milik Bintang
bibliosmia
Flash
FACE RECOGNITION
Xianli Sun
Cerpen
Mawar Patah
Anggri Saputra
Novel
Querencia
Delana Siwarka
Novel
Broken Parts
Maria Eveline
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Novel
Kita hanya Butuh Waktu
fitriani
Novel
YOUR EYES TELL
memia
Novel
Kalam Kalam Cinta
Imajinasiku
Novel
love Mosquito
Herman Sim
Novel
Langit Fajar Ujung Senja
Susanti
Novel
Kepingan Luka Berdarah Kisah Mei 1998
Suhra Milhantri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mawar Patah
Anggri Saputra
Cerpen
Bronze
DIA
Anggri Saputra
Cerpen
Abim dan Cita-citanya
Anggri Saputra
Cerpen
Merah
Anggri Saputra
Novel
Di Ujung Hujan
Anggri Saputra
Flash
Kamu Jangan Pergi
Anggri Saputra
Cerpen
Bronze
Tamu Tengah Malam
Anggri Saputra
Novel
Kembali Pulang
Anggri Saputra
Cerpen
Bronze
Baju Koko Bapak
Anggri Saputra