Delusi
Slice of Life
Delusi
“Kin, ayo bangun!” Samar terdengar suara. “Kina ayo bangun!” Perintah itu berulang.
Susah payah kau mencoba duduk, sekejap mulai mengerjapkan mata. Cahaya jingga menembus jeruji jendela. Rupanya hari telah senja, entah telah berapa lama kau tertidur.
“Ayo mandi yok, udah mau magrib nih!” Kau menoleh ke sumber suara. “Mbak Upi!” Serumu tertahan.
“Oh si Upi, lagi mandi tuh anak. Kamu mandi juga gih!” Ucapannya tentu membuat rasa bingung mengepungmu.
“Ini bukan mbak Upi?” Tanyamu memastikan.
“Duh, nglindur nih anak. Makanya lain kali ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Delusi
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Story Of My Life
Jessy Margaret
Cerpen
Harapan Yuna dan Yuni
Mutia Ramadhanti
Cerpen
M2
La Lady Brhamara
Cerpen
Pahlawan Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Pergi Melaut, Tak Kembali
HIJACKED LIBRARY
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Mencari Konsep Sabar
Dhawy Febrianti
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
Enchanted
Lady Queen
Cerpen
Peluh Demi Cita
Senya
Cerpen
Terlalu Baik
Dhimas Prasetya Nugraha
Cerpen
Goodbye, My Cats
May Marisa
Cerpen
Silence
Anisah Ani06
Cerpen
Bos Tapi Suami
Farida Zulkaidah Pane
Rekomendasi