Dipa yang belum bisa melupakan masa lalunya mencoba kembali menemukan masa lalunya agar dapat hidup dengan lebih baik. Jantari yang berduka mencoba menyembuhkan dirinya sendiri agar dapat menjalahi hidupnya sekarang. Akankah keduanya dapat meraih harapan mereka?

Dipa yang mencoba untuk menjalani kehidupan dengan baik tetapi terhalang oleh masa lalunya memutuskan untuk menghadapinya dan memperbaiki segalanya.

Dipa menjalani kesehariannya sebagai fotografer yang sebenarnya bertentangan dengan keinginan pacarnya, Viona. Sementara, Viona adalah pengacara handal dari firma hukum terpercaya. Suatu hari Viona ingin putus dari Dipa karena ia merasa Dipa selama ini tidak pernah benar-benar mencintainya. Viona merasa Dipa masih terikat oleh sesuatu di masa lalunya. Lalu, ia menantang Dipa untuk menyelesaikan segala urusan tentang masa lalunya itu. Menurutnya, jika Dipa tidak bisa menghadapi masa lalunya itu, Dipa tidak akan mampu menjalin hubungan serius dengan siapa pun. Dipa yang kebingungan mencoba mengorek kenangan masa lalunya yang berharga. Salah satunya adalah Jantari yang tidak pernah bisa ia lupakan. Pada saat yang bersamaan, Bella, teman satu SMA-nya dulu datang mencarinya ke tempat persewaan komik Nugroho. Bella memberitahu mereka bahwa Jantari menghilang.

Dipa kemudian teringat akan kenangan masa-masa SMA-nya dengan Jantari. Di dalam kenangannya, Jantari adalah teman yang ia kenal karena harus mendapat tambahan pelajaran di sekolah barunya. Jantari diminta oleh wali kelasnya untuk menjadi mentor yang memberi tambahan pelajaran untuknya. Jantari selalu jutek pada Dipa dan bahkan banyak rumor beredar seputar Jantari yang tidak mempunyai banyak teman meskipun banyak yang naksir sama dia. Akhirnya, Dipa yang impulsif dan juga selalu ingin tahu, mengikuti Jantari setelah pulang sekolah. Dipa melihat Jantari mengikuti kelas menari di sanggar tari Blueflower. Pada suatu malam, setelah Dipa bertengkar dengan ayahnya dan tante Mira, calon ibu tirinya, ia duduk di depan sebuah toserba di samping kompleks rumahnya. Toserba itu ternyata milik nenek Jantari. Di sanalah ia bertemu dengan Jantari. Mereka akhirnya berakhir makan malam bersama di rumah Jantari karena kedua orangtua Jantari tidak ada di rumah. Semenjak itu, Dipa mulai tertarik untuk mengenal Jantari lebih jauh. Ia bahkan meminjam kaset dvd film horor ke Nugroho karena tahu Jantari suka nonton film horor. Dipa juga ikut ekstrakulikuler yang diikuti oleh Jantari yaitu ekstra Broadcast. Singkat cerita, Dipa menjadi sering dan terbiasa makan bersama di tempat Jantari dan mengikuti Jantari mengisi waktu luang sehabis sekolah. Keduanya menjadi tempat yang nyaman bagi satu sama lain. Dipa bahkan bercerita alasan dia pindah sekolah bahwa dia mencoba menyelamatkan sahabatnya yang dipukuli oleh pacarnya. Sayangnya, sahabatnya itu berakhir meninggal dan tidak bisa ditolong karena asthma yang kambuh. Ia mengajakJantari ke makam sahabatnya itu.

Pada suatu hari, Dipa mengajak Jantari ke warnet babenya Nugroho. Di sana Jantari bertemu dengan teman SMP-nya bernama Shasha. Mereka terlibat cekcok mulut. Shasha menuduh Jantari masih sama saja seperti ketika mereka di SMP, suka dekat dan centil dengan cowok-cowok. Nugroho dan Dipa melihat Shasha menampar Jantari. Dipa berusaha mencari tahu apa yang terjadi pada Jantari tetapi Jantari tidak memberikan jawaban dan keesokan harinya tidak masuk sekolah karena sakit. Nora, salah satu teman Jantari dan Shasha di SMP memberitahu Dipa apa yang terjadi kepada mereka. Yang terjadi adalah Shasha menduga Jantari berselingkuh dengan pacarnya. Hal ini juga disebabkan oleh gosip bahwa banyak cowok dekat dengan Jantari. Padahal, sebenarnya pacar Shasha-lah yang mendekati Jantari. Akhirnya, Shasha melabrak Jantari dan persahabatan mereka berakhir. Semenjak itu, Jantari yang biasanya ramah dan dikelilingi banyak teman mulai menjadi penyendiri di SMA. Itulah penyebab mengapa Jantari menjadi penyendiri dan lebih memilih sibuk dengan dirinya sendiri daripada harus bersosialisasi dengan teman-teman yang menurutnya bisa saja hanya akan saling menyakiti.

Dipa mengunjungi Jantari yang sakit dan Jantari menceritakan semuanya pada Dipa apa yang terjadi pada dirinya ketika SMP. Dipa memahami dan menghibur Jantari. Keduanya saling menghibur. Dipa malah membawa Bella dan Nugroho untuk menghiburnya. Mereka berempat menjadi berteman baik hingga masuk kuliah. Namun, di tahun 2010, Jantari secara misterius harus pergi dengan keluarganya dan tidak diketahui kemana karena begitu mendadak dan nomor ponsel Jantari pun sudah tidak bisa dihubungi. Semenjak itu, hubungan pertemanan mereka merenggang hingga sepuluh tahun kemudian. Di tahun 2020 mereka bertemu kembali karena Jantari yang menghilang setelah setahun lalu ayahnya meninggal dan ibunya menikah lagi. Ternyata Jantari mengirim email pada Dipa dan memberitahunya bahwa ia berada di Karimun Jawa. Dipa, Bella, dan Nugroho memutuskan untuk menyusul Jantari dan menemuinya.

Sesampainya di Karimun Jawa, Dipa dan Jantari mencoba untuk berbaikan dan meluruskan apa saja yang sebenarnya terjadi di antara mereka. Jantari memberitahu Dipa bahwa dirinya bukanlah Jantari dari sepuluh tahun lalu. Banyak hal sudah berubah di dirinya. Dipa tidak banyak mempermasalahkannya. Keduanya mampu menerima dan menjadi diri mereka sendiri apa adanya. Namun, tak diduga Viona juga datang ke Karimun Jawa. Ternyata Viona adalah teman Jantari selama bersekolah di Amerika. Ya, ternyata keluarga Jantari pindah ke Amerika dan kembali belum lama ini dan Jantari beserta ibunya menetap di Jakarta setelah ayahnya meninggal. Sedangkan, adiknya sudah menikah dan memilih tinggal dengan suaminya di Amerika. Singkat cerita, Viona memberitahu bahwa Dipa belum bisa melepaskan kenangan masa lalunya yang ternyata adalah Jantari, sahabatnya sendiri. Viona mendukung hubungan Dipa dan Jantari. Viona jugalah yang menguatkan diri Jantari bahwa Jantari berharga. Jantari masih sama seperti Jantari yang ia kenal. Jantari yang hebat dan tidak mudah menyerah. Viona muncul sebagai sosok sahabat yang tulus. Sementara, Dipa dan Jantari kembali menemukan hubungan mereka yang terputus, Viona bertemu dan menjadi akrab dengan Dann, teman Jantari, seorang wisatawan dari Inggris. Sedangkan, Bella dan Nugroho menjadi lebih akrab di Karimun Jawa.

Pada suatu hari, ketika mereka kembali ke homestay, mereka mendapat kabar bahwa nenek Jantari meninggal. Mereka kembali ke Jakarta. Semenjak itu, Dipa kembali menjalani hari bersama-sama dengan Jantari, kembali makan bersama di rumah Jantari. Keduanya menjadi pelengkap untuk satu-sama lain. Mereka menyembuhkan "luka" satu sama lain. Tamat.