Sea's Wonder and Violence of the World
7. Venderly 7
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. RUMAH VENDERLY - KAMAR VENDERLY — MORNING


Venderly bangun dengan pemandangan tak biasa. Di atas nakas di samping kasurnya ada hadiah sebuah kotak HP iPhone terbaru dan sebuah cokelat. Ada juga sebuah kertas cokelat bertuliskan "Selamat ulang tahun Lily. Sehat selalu dan rajin belajar ya nak. -Papa."


Venderly

Thank God.. Thank you father…(Memeluk kotak HP, cokelat, dan surat dari ayahnya).


Venderly melompat dari kasur, bersiap-siap, dan berlari keluar rumah. Di depan gerbang ternyata sudah ada Stelios dengan motornya.


Venderly

Kok tau rumah gue?


Stelios

Jelas tau dong. Mau ke sekolah bareng?


Venderly

(Melongo) Sorry but no.


Venderly melangkah pelan meninggalkan Stelios. Tapi ia berbalik dengan raut wajah terpaksa.


Venderly

Okey, karena gue ga mau lo rugi di bensin, so.. Okay. Gue mau berangkat sama lo.


Stelios tersenyum lebar. Venderly menaiki motor Stelios perlahan. Stelios menarik tangan Venderly dan memintanya untuk memeluknya.


Venderly

Ihh.. Apaan sihh!


Venderly melirik ke kanan ke rumah Troiska. Troiska yang sedang menyiram bunga tengah menatap Venderly. Venderly ikut menatap Troiska sambil melepas tangannya dari pegangan tangan Stelios.


Stelios

Maaf maaf. Gue cuma takut lo jatuh. Yaudah kita berangkat.


Venderly menatap Troiska yang juga menatapnya sampai Venderly tak terlihat lagi.


INT. KORIDOR SEKOLAH — NOON


Venderly melewati Ray adiknya yang sedang mengobrol bersama pacarnya bernama Siyon. Venderly melewati mereka sambil melempar senyum tipis.


Siyon

Haii kakk..


Venderly

Hei.


Siyon

Kayanya susah nih deketin calon kakak ipar aku.


Ray melirik Venderly yang masih terlihat di koridor sambil berjalan tergesa-gesa.


Siyon

Yaudah aku ke ruang OSIS dulu.


Siyon sedikit berlari ke ruang OSIS. Ternyata di sana ia bertemu Venderly yang sedang mengelap meja.


Siyon

Kak Venderly?


Venderly

(Menoleh) Heii (Lanjut mengelap meja).


Siyon

Kakak di sini ngapain?


Venderly

Aku dihukum soalnya tadi telat.


Siyon

Ohhh..


Siyon gagal fokus ujian. Ia bangun mendekati Venderly dengan sedikit gugup.


Siyon

Kak, nih cokelat (menyodorkan sebatang cokelat) Biar kakak tetep happy walau dihukum.


Venderly

Ehh, serius buat aku?


Siyon

Serius asli ga bohong.


Venderly

(Menerima cokelat pemberian Siyon) Wihhh... Makasi yaa..


Siyon kembali duduk tapi ia kebingungan karena Venderly masih cuek. Akhirnya Siyon punya ide.


Siyon

Uhm… Kak… Amerika Serikat merdekanya kapan ya? Terus mereka merdeka dari jajahan siapa?


Venderly

Uhm… Seingetku sih, 4 Juli. Aku tau dari lagunya Katy Perry yang judulnya Firework itu loh. Terus.. Merdeka dari jajahan siapa ya? Hmm (Ekspresi berpikir). Oh.. itu.. Negara Inggris.


Siyon

Wow.. Makasi kak (Sambil menuliskan jawaban Venderly).


Venderly

Emang itu ngapain?


Siyon

Uhm.. Ini soal remidi. Heheh..


Venderly

Hah? Serius lo bisa remidi? Tadi barusan gue liat foto lo di mading. Lo kayanya abis menang lomba deh.


Siyon

Iyaa. Itu Matematika. Ini aku remidi pengetahuan sosial. Aku tuh males banget ngapalin tau ga sih kak.


Venderly terbelalak senang sambil berlari menghampiri Siyon.


Venderly

Berarti kita sama dong. Suka hitungan and logika tapi..


Venderly dan Siyon

Susah menghapal..


Venderly dan Siyon tertawa heboh sambil bertepuk tangan dan berpelukan.


Siyon

Ternyata kita sefrekuensi loh kak.


Venderly

Iyaaa. Tapi kalau niat belajar serius sih bisa menghapal yaa. Kalau boleh tau ini dapat nilai berapa?


Siyon

80.


Venderly

80 dikurang berapa?


Siyon

(Tertawa terbahak-bahak) Okey okey. Dikurang 20 kak.


Venderly

Hum… I see..


Siyon

Tapi bener loh. Ini aslinya nilaiku bagus loh kak. Cuma banyak ragunya jadi salah deh nih jawaban.


Venderly

Emang nilai lo harusnya berapa?


Siyon

Yaa… 90 lah ga usah banyak-banyak.


Venderly tertawa mendengarnya. Siyon tersenyum bangga karena akhirnya bisa dekat dengan Venderly.


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar