Sea's Wonder and Violence of the World
12. Venderly 12
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

EXT. JALANAN — EVENING


Venderly kembali batuk mengeluarkan darah.


Troiska

Kita harus pergi ke lumba-lumba itu.

Venderly

Besok pagi aja. Aku udah baikan kok.


Troiska memeluk Venderly.


Troiska

Maafin aku. Harusnya aku ga lakuin hal gila buat hidupin kamu lagi. Aku salah pilih keluarga untuk hidup kamu.


Venderly

No. Jangan bilang gitu. Aku bersyukur bisa lahir lagi. Aku bahagia bisa ketemu kamu lagi. Aku bersyukur papaku Pak Arthur. Aku bersyukur adikku itu Ray. Aku bersyukur ketemu Briana. Ketemu Siyon. Aku bersyukur untuk semuanya.


Troiska menunduk.


Venderly menyentuh kedua pipi Troiska.


Venderly

Jangan pernah berpikir ini salah kamu.


Troiska memeluk Venderly.


Troiska

Aku cinta kamu.


Venderly

Troiska, aku cinta sama kamu (Memeluk erat Troiska).


Troiska

Jangan tinggalin aku lagi. Aku cuma punya kamu di dunia ini.


Venderly meneteskan air mata.


Troiska

Hey, jangan nangis cantik (Mengusap air mata Venderly).


Venderly

Aku cuma tiba-tiba berpikir, gimana kita kedepannya. Aku baru aja terlahir kembali. Dan usia kita beda jauh. Aku takut ditinggal kamu.


Troiska

Aku bakal jaga pola hidup sehat. Supaya aku bisa lama di dunia ini sama kamu.


Venderly

Boleh ga, aku aja yang meninggal duluan? Aku ga akan kuat tanpa kamu. Bayanginnya aja aku ga sanggup. Aku takut aku nekat nyusul kamu dengan bunuh diri. Itu kan dosa. Itu..


Troiska menutup mulut Venderly.


Troiska

Aku yakin, kita akan selalu ketemu. Di dunia apapun itu. Aku yakin Tuhan tau cinta kita kuat. Cinta kita yang bakal selalu menyatukan kita.


Venderly menangis dan memeluk Troiska.


EXT. ALUN-ALUN KOTA — EVENING



Venderly dan Troiska jalan-jalan di alun-alun kota sambil membeli beberapa makanan ringan.


Venderly

Kenapa Soraya dijodohin sama laki-laki lain? Em.. maksudku, kenapa kita dulu ga bisa bersama?


Troiska

Kamu itu dulu anak pengusaha kaya raya.


Venderly

Hah? Serius?


Troiska

Aku serius. Yaa.. Aku udah feeling sih ga bakal direstuin. Ehh ternyata bener. Kamu dijodohin sama anak pengusaha juga.


Venderly

Hm… Sekarang udah ga ada yang bisa halangin kita. I'm yours.


Troiska tersenyum sambil mengelus kepala Venderly.


Troiska

Kamu.. Yakin tentang ibu kamu?


Venderly

(Terdiam sesaat) Aku tau ayahku masih cinta sama ibuku. Tapi… aku bakal terus pantau ibuku. Aku ga bakal maafin ibuku kalau nyakitin ayahku lagi.


INT. RUMAH VENDERLY - KAMAR — MORNING


Venderly kembali batuk dan mengeluarkan darah. Venderly membersihkan darah di toilet kamarnya dan langsung berlari pergi ke rumah Troiska yang ternyata sedang menyiram bunga di halaman depan.


Venderly

Kayanya kita harus ke lumba-lumba itu sekarang.


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar