Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Babak 1 - Kedatangan:
Enam sahabat lama datang ke rumah di puncak bukit untuk reuni. Rumah tampak tua, listrik mati, cuaca buruk, dan suasana langsung menekan. Mereka mulai merasakan tanda-tanda kehadiran sesuatu yang tak terlihat.
Babak 2 - Ketegangan Meningkat:
Teror perlahan muncul — suara langkah di loteng, rekaman lama, bayangan yang mengikuti. Rahasia masa lalu terbuka sedikit demi sedikit. Ternyata, dulu mereka menyebabkan kematian seorang teman bernama Andra, dan menyembunyikannya.
Babak 3 - Pengungkapan & Dosa:
Tari, tamu yang baru mereka kenal, mengungkap jati dirinya sebagai adik Andra. Ia sengaja memancing mereka datang untuk menebus dosa. Satu per satu dihantui oleh rasa bersalah mereka sendiri — dalam bentuk manifestasi arwah Andra.
Babak 4 - Klimaks:
Mereka mencoba keluar, tapi rumah menolak melepaskan. Waktu berhenti, malam tak pernah berakhir. Semua terjebak dalam lingkaran masa lalu yang sama, dipaksa mengulang tragedi.
Babak 5 - Penutup (Ending Terbuka):
Saat pagi datang, hanya Tari yang tampak hidup. Tapi saat ia keluar rumah, langit tetap malam.
Kamera merekam pintu menutup sendiri — dan suara Raka berbisik:
"Rumah ini. . . milik kita semua sekarang."
Enam sahabat lama datang ke rumah di puncak bukit untuk reuni. Rumah tampak tua, listrik mati, cuaca buruk, dan suasana langsung menekan. Mereka mulai merasakan tanda-tanda kehadiran sesuatu yang tak terlihat.
Babak 2 - Ketegangan Meningkat:
Teror perlahan muncul — suara langkah di loteng, rekaman lama, bayangan yang mengikuti. Rahasia masa lalu terbuka sedikit demi sedikit. Ternyata, dulu mereka menyebabkan kematian seorang teman bernama Andra, dan menyembunyikannya.
Babak 3 - Pengungkapan & Dosa:
Tari, tamu yang baru mereka kenal, mengungkap jati dirinya sebagai adik Andra. Ia sengaja memancing mereka datang untuk menebus dosa. Satu per satu dihantui oleh rasa bersalah mereka sendiri — dalam bentuk manifestasi arwah Andra.
Babak 4 - Klimaks:
Mereka mencoba keluar, tapi rumah menolak melepaskan. Waktu berhenti, malam tak pernah berakhir. Semua terjebak dalam lingkaran masa lalu yang sama, dipaksa mengulang tragedi.
Babak 5 - Penutup (Ending Terbuka):
Saat pagi datang, hanya Tari yang tampak hidup. Tapi saat ia keluar rumah, langit tetap malam.
Kamera merekam pintu menutup sendiri — dan suara Raka berbisik:
"Rumah ini. . . milik kita semua sekarang."
Premis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Pengenalan Tokoh
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Sinopsis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Disukai
4
Dibaca
106
Tentang Penulis
Ary Nugraha Pratama
-
Bergabung sejak 2025-10-30
Telah diikuti oleh 9 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Horor
Flash
Menjual Jiwa
Keita Puspa
Skrip Film
Rumah Di Bukit Kelam
Ary Nugraha Pratama
Novel
Kisah Penyap dari Rimbun Bambu di Belakang Taubah
Ariyanto
Flash
Suara Gamelan di Sungai
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Shift Tiga
Jasma Ryadi
Cerpen
Tiga Hari Sebelum mati
Irvan D
Flash
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Novel
Misteri Cinta Gadis Ningrat
Nandar Hidayat
Novel
Salon Tua
Bentang Pustaka
Novel
The Evil of The Black Rose
Trinaya
Novel
Fantasteen Beautiful Stranger
Mizan Publishing
Cerpen
Pasar gaib di malem jumat kliwon
bagus aprilianto
Flash
Jejadian
Carolina Ratri
Novel
MOM!!
Via Mardiana
Flash
Hantu Cilik
DMRamdhan
Rekomendasi