Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Jenny, Ia sudah tumbuh dewasa sebagai seorang mahasiswi kedokteran di kampus ternama. 13 tahun berlalu setelah tragedi Ujung Sedo, Jenny sekarang tinggal bersama dengan orang tua angkatnya. Ia diangkat anak oleh seorang pemilik yayasan sosial dan kolektor barang antik, yang kebetulan adalah teman karib Ayahnya.
Suatu hari, sang Ayah angkat membeli sebuah cermin antik. Jenny yang menerima kedatangan cermin tersebut, seketika kaget bukan kepalang. Setelah cermin dipasang, tiap malam Jenny selalu saja mendengar suara rintihan yang tidak lain tidak bukan adalah suara Samantha.
Suara nyanyian Durmo pun mulai terngiang kembali di telinga Jenny. Hingga pada satu titik, Jenny tak kuasa menahan mulutnya untuk menyanyikan Tembang Durmo. Selesai menyanyikannya, seorang perempuan berambut panjang kusut keluar dari dalam cermin, dan dia adalah Samantha.
Teror Kuntilanak segera dimulai. Jenny yang memiliki darah Mangkujiwo dari sang Kakek, akhirnya mengaktifkan kembali mata rantai yang seharusnya sudah terputus oleh Samantha 13 tahun lalu. Pertanda kembalinya wangsit Kuntilanak, membuat mantan pengikut aliran Mangkujiwo mulai merasakan energi yang kuat dan mulai mencari siapa "Ndoro Ayu" yang berhasil menghidupkan kembali Wangsit Kuntilanak. Tidak hanya itu, musuh bebuyutan sekte sesat Mangkujiwo pun akhirnya harus turun tangan menghalau teror Kuntilanak.
Suatu hari, sang Ayah angkat membeli sebuah cermin antik. Jenny yang menerima kedatangan cermin tersebut, seketika kaget bukan kepalang. Setelah cermin dipasang, tiap malam Jenny selalu saja mendengar suara rintihan yang tidak lain tidak bukan adalah suara Samantha.
Suara nyanyian Durmo pun mulai terngiang kembali di telinga Jenny. Hingga pada satu titik, Jenny tak kuasa menahan mulutnya untuk menyanyikan Tembang Durmo. Selesai menyanyikannya, seorang perempuan berambut panjang kusut keluar dari dalam cermin, dan dia adalah Samantha.
Teror Kuntilanak segera dimulai. Jenny yang memiliki darah Mangkujiwo dari sang Kakek, akhirnya mengaktifkan kembali mata rantai yang seharusnya sudah terputus oleh Samantha 13 tahun lalu. Pertanda kembalinya wangsit Kuntilanak, membuat mantan pengikut aliran Mangkujiwo mulai merasakan energi yang kuat dan mulai mencari siapa "Ndoro Ayu" yang berhasil menghidupkan kembali Wangsit Kuntilanak. Tidak hanya itu, musuh bebuyutan sekte sesat Mangkujiwo pun akhirnya harus turun tangan menghalau teror Kuntilanak.
Premis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Pengenalan Tokoh
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Sinopsis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Silah Fauzun Akbar
Menulis adalah hidupku. Aku hidup untuk menulis, dan aku menulis untuk menghidupiku.
Bergabung sejak 2021-10-28
Telah diikuti oleh 28 pengguna
Sudah memublikasikan 7 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Horor
Flash
Dari Dimensi Lain
bomo wicaksono
Skrip Film
Kuntilanak -Mata Rantai Mangkujiwo-
Silah Fauzun Akbar
Novel
Undercover(terbit)
Vaearen
Novel
Mysterious Murder
Mizan Publishing
Flash
Hidup tanpa Warna
SURIYANA
Novel
Teror Hantu Maryam
Ratna Dks
Flash
Permainan
Dark Specialist
Novel
The Ho[S]tel 2
Bentang Pustaka
Novel
The Boy Who Drew Monsters
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen: Kuchisake
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Scary Teru Teru Bozu
Mizan Publishing
Cerpen
Kursi Kosong
Arjun
Cerpen
Nadia
Artmeza
Novel
Penjara Sukma
Ravistara
Novel
Fantasteen Scary Knock! Knock!
Mizan Publishing
Rekomendasi