"Jika perasaanku pada dia bisa sebesar ini, pasti cinta Allah padaku dan hambanya yang lain jauh lebih besar, maa syaa Allah. Ya Allah terimakasih karena kau telah ciptakan perasaan ini sehingga hamba menjadi selalu berdoa kepadamu."
Kania (20) mengetahui tentang Rey (20) yang mengikuti taruhan balap motor dari temannya, Dea (20). Kania menasihati Rey melalui chat secara baik baik namun pesannya tak dibaca.

KANIA (F. 20) perempuan solehah dan kalem, prodi pendidikan sekolah dasar yang ikut organisasi hima, mulai akrab dengan salah satu teman satu organisasinya yaitu REY (M. 20), laki -laki keren dan suka bercanda. Mereka selalu sama - sama nyaman saat berkomunikas hingga saling mencintai dalam diam. Satu waktu Rey malah masuk ke perkumpulan geng motor hingga sibuk mengikuti taruhan balap liar. Kania akhirnya mengetahui kabar Rey dari teman satu kelasnya, Dea (F. 20). Kania pun memberi nasihat secara baik baik melalui chat namun Rey tidak membacanya. Kania pasrah dan hanya bisa berdoa.

Kania adalah perempuan kalem berhijab syari. Pada suatu hari, Kania diajak pulang bareng oleh Rey setelah mereka rapat hima. Rey adalah sosok laki - laki non formal yang suka bercanda. Semenjak saat itu, mereka sering ngobrol berdua melalui chat tentang masalah pribadi. Tak lama, entah mengapa mereka saling mencintai dalam diam. Rey tak ingin mengutarakan perasaanya karena dia sadar yang dia hadapi bukan perempuan semberangan sedangkan kania tidak mengutarakan perasaanya karena sadar kalau dia belum siap menikah dan tak ingin pacaran. Kania berharap kelak Rey bisa menjadi suami yang baik karena terlihat sikapnya selama ini baik. Tapi pada suatu hari saat mereka berdua tak saling lagi chatan, Rey malah bertemu dengan teman SMAnya yang membawanya masuk ke dunia taruhan balapan liar sehingga membuatnya lupa dengan Kania dan organisasi hima. Setelah mengetahui kabar Rey dari temannya, Kania merasa bersalah karena sudah dekat dengan laki laki yang bukan muhrim. Karena merasa kasihan dengan nasib Rey , akhirnya Kania menasihatinya lewat pesan WA agar dia fokus ke hal hal baik namun rey tak membacanya . Keesokan harinya setelah sholat subuh, Kania malah melihat status WA Rey beruba screenshot chatnya dengan perempuan lain. Kania pasrah, dia hanya bisa mendoakan yang terbaik. Satu minggu kemudian Rey mengalami kekalahan sehingga membuatnya memiliki banyak hutang, dimarahin kakaknya hingga mengalami kecelakaan. Kemudian saat Rey sadar, dia menemukan diary Kania yang terjatuh di depan brankarnya. Dia menangis dan menyesal, kemudian dia ke rumah kania namun ternyata kania sudah berangkat ke stasiun kereta api untuk meneruskan study di surabaya. Rey cepat cepat ke sana. Rey akhirnya bertemu dengan kania dan dia minta maaf serta mengungkapkan perasaanya. Kania memberi tahu bahwa sebaiknya mereka fokus memperbaiki diri saja sambil berdoa yang terbaik. Akhirnya rey bertaubat. Meski mereka tak saling bertemu, namun mereka saling mendoakan.