BOK*P
Drama
Kategori
1,001
Dilihat
0
Suka
Blurb
Nuno, anak SMA yang kecanduan pornografi, harus menghadapi situasi pelik karena ulahnya sendiri. Mampukah ia keluar dari situasi itu dan menemukan jalan hidupnya yang baru?
Premis
Seorang anak SMA yang kecanduan pornografi dan dia diskors karena ketahuan menonton video porno di sekolah. Tapi, di masa menjalani hukuman skorsing, ia malah tak memperbaiki sikapnya, dan justru mendapat persoalan-persoalan baru yang membuat urusannya tambah pelik.
Pengenalan Tokoh
Nuno
Pelajar kelas 3 SMA, usia 18 tahun. Nuno tumbuh dan besar dari keluarga yang tak mengenal sentuhan Ibu. Ibu Nuno meninggal karena melahirkannya. Fifi, kakaknya, terlampau sibuk kuliah sembari bekerja. Ayah, walaupun berusaha menjadi sosok terbaik yang membimbing Nuno, tak bisa benar-benar membimbing Nuno dalam soal edukasi seks. Lingkungan Nuno pun sangat akrab dengan pornografi, terutama teman-teman sekolahnya. Aldi, nama teman akrabnya, adalah orang yang mengenalkan Nuno pada dunia pornografi, berawal dari warnet, buku atau majalah dewasa, sampai mengajarkan pelecehan seksual dengan menggunakan kaca yang ditaruh di sepatu. Akhirnya Nuno menjadi pecandu pornografi, dan kebiasaan mengonsumsi konten porno terbawa hingga sekolah.

Bang Joni
Seorang pedagang kaset bajakan dan buku. Dialah salah satu sumber bagi Nuno dan Aldi untuk mendapatkan konten-konten porno. Bang Joni mudah akrab dengan orang lain yang semakin membuat ia disukai oleh Nuno dan Aldi. Bang Joni hidup sebatang kara dan itulah yang membuatnya cepat akrab dengan siapa pun karena pada dasarnya ia cenderung tipikal orang yang kesepian. Di sisi lain, ia tak terlalu memperhitungkan dampak apa yang akan ditimbulkan jika ia terus memberikan konten-konten pronografi pada anak-anak remaja.

Fifi
Fifi adalah tipe kakak yang cuek kepada adiknya, namun sebenarnya menyimpan rasa sayang yang amat dalam. Ia tak pernah bermanja-manja dengan Nuno, namun dia berusaha agar ia mencukupi kebutuhan Nuno dengan berkuliah sambil bekerja. Fifi memang tak bisa menggantikan peran Ibu di keluarga itu. Sifat cuek itulah yang menyebakan Fifi selalu merespon tiap masalah yang ditimbulkan Nuno dengan amarah.

Ayah
Ayah adalah tipe orang yang humoris dan mudah akrab dengan siapa saja, dengan tingkat kesabaran di atas rata-rata manusia biasa. Ia tak pernah memukul dan kata-katanya selalu halus, berusaha agar tak menyakiti kedua anaknya. Jika Fifi adalah api, maka Ayah adalah air. Ia berusaha menjaga situasi keluarganya tetap tenang dalam segala situasi.

Aldi
Teman Nuno yang menjerumuskan Nuno ke dalam dunia pornografi. Aldi memang mudah mempengaruhi orang lain dia dia adalah tipe-tipe orang yang kalau ada maunya harus dituruti.
Sinopsis
Nuno (18), siswa kelas tiga SMA, diskors karena ia ketahuan sedang menonton video porno di sekolah bersama seorang temannya yang bernama Aldi (18). Padahal harusnya mereka sudah dikeluarkan karena poin pelanggaran mereka sudah melewati batas yang ditetapkan sekolah. Di masa menjalani hukuman itu, Nuno malah tak memperbaiki sikapnya. Ia bertengkar dengan kakaknya yang bernama Fifi (23), yang membuatnya kabur dari rumah, dan ia menginap di rumah Bang Joni (26).
Pada suatu hari, Aldi dan Nuno mengajak anak-anak SMP menonton video porno. Aksi mereka ketahuan seorang warga dan dilaporkan kepada Ketua RT setempat. Orang tua Nuno dan Aldi dipanggil untuk bertanggungjawab atas kelakuan anak mereka. Kejadian itu membuat Aldi dipindahkan orang tuanya ke Banjarnegara. Nuno kembali bertengkar dengan Fifi setelah kejadian itu, dan ia kabur lagi ke rumah Bang Joni. Bang Joni tak pernah mengakui pada Ayah Nuno (50) dan Fifi kalau Nuno berada di rumahnya. Ketika pada suatu kali Nuno pergi ke rumah Manda - perempuan yang disukainya - rumah Bang Joni kemalingan. Uang tabungan Bang Joni ludes. Bang Joni marah dan mengusir Nuno dari rumahnya. Nuno pergi tanpa tahu ke mana arah tujuannya, hingga akhirnya ia sampai di sebuah kompleks rumah prostitusi, dan ia mengenal seorang perempuan (29). Akhirnya Nuno tinggal di rumah perempuan itu.
Ketika hukuman skors berakhir, Nuno tetap tak masuk sekolah. Manda (18) dan Bu Wati (35) mencari Nuno ke rumah, namun Nuno belum pulang. Lewat sebuah pesan pendek, Fifi mengabari Nuno bahwa ia dicari Bu Wati. Nuno akhirnya pulang. Bersamaan dengan itu, Bang Joni sedang berada di rumah. Bang Joni pada akhirnya mengakui pada Fifi dan Ayah bahwa Nuno pernah menginap di rumahnya namun setelah rumahnya kemalingan, Nuno pergi. Perempuan yang dikenal Nuno pun kebetulan datang ke rumah karena dompet Nuno tertinggal di rumahnya. Ternyata Perempuan itu adalah teman kencan Bang Joni. Bang Joni menuduh Nuno telah bersekongkol dengan maling yang menggasak uangnya, dan uang itu digunakan Nuno untuk kencan bersama si Perempuan. Nuno menyanggah Bang Joni, namun mereka tetap bermusuhan, dan Nuno berjanji akan mengembalikan uang milik Bang Joni.
Nuno tentu dikeluarkan dari sekolah. Ia lalu bekerja sebagai tenaga kebersihan di sebuah toko buku. Dalam waktu tiga tahun, ia berhasil melunasi sejumlah uang Bang Joni yang hilang. Mereka berhubungan baik kembali, dan akhirnya Nuno menjalin hubungan yang mesra dengan Ayah dan Fifi.
Rekomendasi