Awalnya Tum adalah anak periang. Setelah teman-temannya banyak yang mati secara tidak wajar, Tum menjadi pemurung.

Aang, sahabat terdekat Tum mengalami gangguan jiwa. Diakibatkan karena rasa trauma yang mendalam. Tum merasa sangat terpukul. Ia berkali-kali harus kehilangan sahabatnya.

Mamak yang harusnya bisa jadi panutan di rumah justru selalu berperilaku seperti monster. Belum lagi Tum harus menerima hinaan dari teman-teman dan gurunya di sekolah. Ke mana Tum harus meluapkan rasa depresi yang dialaminya?

Depresi yang dialami Tum membawanya dalam kepelikan. Entah dari mana keajaiban itu datang. Tum bisa membaca masa lalu sekaligus masa depan.