Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
*Pemenang II Lomba Novel Kwikku.com 2020*
Cerita diawali oleh perompakan tiga puluh tiga peti berisi koin emas oleh perompak laut dua abad lalu. Perompakan itu tiba-tiba gagal setelah letusan Gunung Tambora mengakibatkan dua kapal tersebut terkena tsunami. Sebelum terbawa tsunami, navigator kapal meninggalkan tiga buah potongan perkamen sebagai peta yang dapat menunjukan di mana biasanya dia menyembunyikan harta beserta sebuah kitab usang kuno berada.
Di masa kini, potongan-potongan perkamen tersebut dimiliki oleh tiga orang tokoh yang sebelumnya tidak saling berhubungan. Potongan perkamen pertama ditandai dengan huruf Sin dipunyai oleh Van Ritchnoer, seorang fotografer lepas asal Belanda. Potongan perkamen kedua ditandai dengan huruf Dal ditemukan oleh anak nelayan bernama Sidik. Potongan terakhir berhuruf Nun dimiliki seorang Doktor Sejarah bernama Ahmad Midjan.
Pertemuan ketiganya yang secara tidak sengaja, akhirnya menguak rahasia terbesar harta karun Sumatera.
"Novel dengan pecahan-pecahan misteri dan rahasia-rahasia ganjil yang cukup menarik. Sang tokoh coba mengungkap simbol-simbol pelik berbalut mistisme Islam. Tentu ini sebuah genre yang masih agak asing bagi pembaca umum; sebuah trhiller yang tidak biasa dan sedap dinikmati."
(Arafat Nur, Penulis penerima Anugerah Khatulistiwa Literary Award 2011)
"Novel yang spesial karena menghadirkan suasana sains Islam yang jarang ditemukan. Intrik di dalamnya seperti gelombang yang menaik-turunkan emosi. Hebatnya, inti cerita dalam novel ini adalah kandungan dari salah satu ayat Alquran. Luar Biasa."
(Ririn Rahayu Astuti Ningrum, Penulis buku-buku Islami)
Selamat membaca!
Cerita diawali oleh perompakan tiga puluh tiga peti berisi koin emas oleh perompak laut dua abad lalu. Perompakan itu tiba-tiba gagal setelah letusan Gunung Tambora mengakibatkan dua kapal tersebut terkena tsunami. Sebelum terbawa tsunami, navigator kapal meninggalkan tiga buah potongan perkamen sebagai peta yang dapat menunjukan di mana biasanya dia menyembunyikan harta beserta sebuah kitab usang kuno berada.
Di masa kini, potongan-potongan perkamen tersebut dimiliki oleh tiga orang tokoh yang sebelumnya tidak saling berhubungan. Potongan perkamen pertama ditandai dengan huruf Sin dipunyai oleh Van Ritchnoer, seorang fotografer lepas asal Belanda. Potongan perkamen kedua ditandai dengan huruf Dal ditemukan oleh anak nelayan bernama Sidik. Potongan terakhir berhuruf Nun dimiliki seorang Doktor Sejarah bernama Ahmad Midjan.
Pertemuan ketiganya yang secara tidak sengaja, akhirnya menguak rahasia terbesar harta karun Sumatera.
"Novel dengan pecahan-pecahan misteri dan rahasia-rahasia ganjil yang cukup menarik. Sang tokoh coba mengungkap simbol-simbol pelik berbalut mistisme Islam. Tentu ini sebuah genre yang masih agak asing bagi pembaca umum; sebuah trhiller yang tidak biasa dan sedap dinikmati."
(Arafat Nur, Penulis penerima Anugerah Khatulistiwa Literary Award 2011)
"Novel yang spesial karena menghadirkan suasana sains Islam yang jarang ditemukan. Intrik di dalamnya seperti gelombang yang menaik-turunkan emosi. Hebatnya, inti cerita dalam novel ini adalah kandungan dari salah satu ayat Alquran. Luar Biasa."
(Ririn Rahayu Astuti Ningrum, Penulis buku-buku Islami)
Selamat membaca!
Tokoh Utama
DR Ahmad Makrifat bin Lasmidjan
Dara Fonna Mantovani
Wenk van Rintchnoer
#1
Prolog
#2
Bab 1 : Kemunculan The Butcher
#3
Bab 2 : Lasmidjan, Transmigran Kaya
#4
Bab 3 : Kapal yang Sama
#5
Bab 4 : Emas Setelah Bencana
#6
Bab 5 : Rencana Konspirasi di Awal Tahun Baru
#7
Bab 6 : Petunjuk Keberadaan Sang Ibu
#8
Bab 7 : Tewasnya Sang Penemu Harta Karun
#9
Bab 8 : Kasus Menyebalkan
#10
Bab 9 : Misteri Harta Karun Terbesar Nusantara
#11
Bab 10 : Pertemuan Dewan The Shin
#12
Bab 11 : Misteri Koin Kuno Sumatera
#13
Bab 12 : Pulau Emas
#14
Bab 13 : Kepulangan
#15
Bab 14 : TKP
#16
Bab 15 : Petunjuk Kain Perca
#17
Bab 16 : Praduga
#18
Bab 17 : Sosok di Kegelapan
#19
Bab 18 : Puzzle dalam Huruf "Sin"
#20
Bab 19 : Legenda Bajak Laut Malaka
#21
Bab 20 : Negeri yang Dijanjikan
#22
Bab 21 : The Golden Diary's
#23
Bab 22 : Ritchnoer dalam Masalah
#24
Bab 23 : Lembur
#25
Bab 24 : Para Arsitek
#26
Bab 25 : Pertemuan
#27
Bab 26 : Para Pemilik Perkamen
#28
Bab 27 : Saling Berkaitan
#29
Bab 28 : Berjodoh
#30
Bab 29 : The Invisible Hand
#31
Bab 30 : Water Sprout
#32
Bab 31 : Misteri Sin Terbongkar
#33
Bab 32 : Ancaman Kedua
#34
Bab 33 : Perkamen Lain Ditemukan
#35
Bab 34 : Puzzle dalam Huruf "Dal"
#36
Bab 35 : Pesan Terakhir Sang Ayah
#37
Bab 36 : Sa - Na - Da
#38
Bab 37 : Teka-teki Itu Terpecahkan
#39
Bab 38 : Menuju Lokasi Harta
#40
Bab 39 : Aceh dan Pegunungan Emas
#41
Bab 40 : Sang Pengkhianat
#42
Bab 41 : Pesan Terakhir Sudjatmiko
#43
Bab 42 : Lolos dari Maut
#44
Bab 43 : Menuju Rahasia Besar Selanjutnya
#45
Epilog
#46
Panduan Membedah Alur
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Bagus sih ini. Kalau dicetak, aku pasti akan beli. XD
Suka bnaget
Disukai
267
Dibaca
9.3k
Tentang Penulis
Panji Pratama
Suka puzzle dan teori konspirasi.
IG: @pan1pra1
Fb: Panji Pratama
IG: @pan1pra1
Fb: Panji Pratama
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 490 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 107,638 kata
Penghargaan Karya
Rekomendasi dari Petualangan
Novel
Anak Kolong Bendungan
Ahmad Muzaki
Novel
Hilangnya Permata Ruby
Mizan Publishing
Novel
The Scrivener Bones
Mizan Publishing
Novel
Allohu Ahad
Hermawan
Novel
Another Future
Ayani Owlet
Novel
Jalan Jauh
Eko Triono
Novel
KKPK Circus Girl
Mizan Publishing
Novel
Truth or Dare
Bentang Pustaka
Novel
KKPK Andins Stories
Mizan Publishing
Novel
Hikayat si Perantau
Rizky Ade Putra
Novel
Mohamed Salah
Mizan Publishing
Novel
KKPK Arti Sahabat
Mizan Publishing
Novel
Hotel for Cats and Dogs
Mizan Publishing
Novel
Ketika Senja Tak Lagi Berwarna
Intan Rahmadani
Novel
Pondok Bento
Rizca Vidatama
Rekomendasi