Masa SMP seorang Aerah tidak berakhir indah. Begitu pula masa SMA-nya yang terperangkap di balik pintu kamar yang tak lebih hangat dari jeruji besi. Masa lalu yang tak patut diingat membawa Aerah melayang menuju dasar lautan kesuraman.

Aerah, ibunya, Ibu Faro dan kakak perempuan Faro berbagi rasa sakit yang sama. Penghakiman dan tuntutan masyarakat atas para wanita. Aturan tak kasatmata mengekang serta menghakimi mereka.

Ini adalah tentang kegagalan masa lalu. Juga tentang sulitnya menjadi seorang wanita. Ini tak lebih kisah seorang Aerah yang mengais kebahagiaan melalui sebuah "Daftar Keinginan Aerah".