Daftar isi
#1
PRAKATA
#2
PROLOG
#3
Pada Awalnya
#4
Surat Ratu Marliana
#5
Si penabrak Misterius
#6
Perjalanan
#7
Selamat Datang Yang Mulia!
#8
Topeng Palsu
#9
Wisteria Arch
#10
Brigadoon
#11
Laut Champagne
#12
Papan Catur
#13
Pesta Internal
#14
Kabut Lavender
#15
Tulip Merah
#16
Heinrich Bell
#17
Pelajaran Kedua
#18
ORMOVIDA
#19
Champagne Problems
#20
Out of the Woods
#21
Roseworth
#22
Tim Cenderawasih
#23
Golden Hour
#24
Aurora
#25
Vigilante
#26
Midnight
#27
Set Back
#28
Commo-tag
#29
Dalli's Dinner
#30
Kraken's Keep
#31
Zalatwic
#32
Silence War
#33
Kebangkitan
#34
That's My Girl!
#35
Luden
#36
Hari Penobatan
#37
Second Revival
#38
Checkmate!
#39
The Great War
#40
Blackbird
#41
Baldwin
#42
Epiphany
#43
Lover
#44
Anti-hero
#45
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #34
That's My Girl!
Bagikan Chapter
[1] Pohon rindang berasal dari Sage Village yang dapat mengeluarkan suara nyanyian merdu hingga menakutkan dari batang pohonnya. Kabarnya, pohon ini dapat menirukan suara nyanyian pada frekuensi tertentu untuk membuat kaum Mermaidian takluk. Pohon ini juga dapat mendengar rahasia buruk siapa saja yang pernah berada di di dekatnya. Pengadilan di Sage Village tak jarang mencocokkan kesaksian seseorang dengan membawanya ke dekat pohon itu, lalu menyihirnya agar informasi buruk itu dapat didengarkan oleh hakim.
Chapter Sebelumnya
Chapter 33
Kebangkitan
Chapter Selanjutnya
Chapter 35
Luden
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar