Daftar isi
#1
PRAKATA
#2
PROLOG
#3
Pada Awalnya
#4
Surat Ratu Marliana
#5
Si penabrak Misterius
#6
Perjalanan
#7
Selamat Datang Yang Mulia!
#8
Topeng Palsu
#9
Wisteria Arch
#10
Brigadoon
#11
Laut Champagne
#12
Papan Catur
#13
Pesta Internal
#14
Kabut Lavender
#15
Tulip Merah
#16
Heinrich Bell
#17
Pelajaran Kedua
#18
ORMOVIDA
#19
Champagne Problems
#20
Out of the Woods
#21
Roseworth
#22
Tim Cenderawasih
#23
Golden Hour
#24
Aurora
#25
Vigilante
#26
Midnight
#27
Set Back
#28
Commo-tag
#29
Dalli's Dinner
#30
Kraken's Keep
#31
Zalatwic
#32
Silence War
#33
Kebangkitan
#34
That's My Girl!
#35
Luden
#36
Hari Penobatan
#37
Second Revival
#38
Checkmate!
#39
The Great War
#40
Blackbird
#41
Baldwin
#42
Epiphany
#43
Lover
#44
Anti-hero
#45
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #14
Kabut Lavender
Bagikan Chapter
[1] Julukan yang diberikan pada penduduk dewasa muda di Kerajaan Ormovida terhadap Pangeran Aslan yang berarti ‘Pangeran menarik". Karena ia terkenal dengan lini perhiasan mewah miliknya, Dalli. Dalli sendiri berafiliasi dengan Constance, Rumah mode milik AndrĂ© Constance Barack, kakek Pangeran Aslan, salah satu pendiri Kerajaan Ormovida yang lebih memilih mengembangkan bisnisnya ketimbang ikut terlibat dalam pemerintahan.
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Pesta Internal
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Tulip Merah
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar