Disukai
7
Dilihat
159
Tuleh Laju
Slice of Life

Kertas putih itu tampak seperti buih ombak—lembut, berkilau, sekaligus menggoda. Seolah-olah mengajaknya bermain, menantang untuk menorehkan sesuatu di atasnya. Ia menopang dagu, menatap kosong pada kertas itu. Matanya menembus warna putih yang tak berujung, tapi pikirannya justru penuh sesak.

Suara jarum jam berdetak pelan dari dinding—jam warisan kakaknya, yang sudah lebih lama hidup dari siapa pun yang berada di ruangan itu. Setiap detik, suaranya terasa lebih nyaring ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Slice of Life
Rekomendasi