Daftar isi
#1
PRAKATA
#2
PROLOG
#3
Pada Awalnya
#4
Surat Ratu Marliana
#5
Si penabrak Misterius
#6
Perjalanan
#7
Selamat Datang Yang Mulia!
#8
Topeng Palsu
#9
Wisteria Arch
#10
Brigadoon
#11
Laut Champagne
#12
Papan Catur
#13
Pesta Internal
#14
Kabut Lavender
#15
Tulip Merah
#16
Heinrich Bell
#17
Pelajaran Kedua
#18
ORMOVIDA
#19
Champagne Problems
#20
Out of the Woods
#21
Roseworth
#22
Tim Cenderawasih
#23
Golden Hour
#24
Aurora
#25
Vigilante
#26
Midnight
#27
Set Back
#28
Commo-tag
#29
Dalli's Dinner
#30
Kraken's Keep
#31
Zalatwic
#32
Silence War
#33
Kebangkitan
#34
That's My Girl!
#35
Luden
#36
Hari Penobatan
#37
Second Revival
#38
Checkmate!
#39
The Great War
#40
Blackbird
#41
Baldwin
#42
Epiphany
#43
Lover
#44
Anti-hero
#45
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #17
Pelajaran Kedua
Bagikan Chapter
[1] Sebuah minuman yang terbuat dari sedikit santan, bunga telang dan soda, dengan isian rumput laut berwarna merah yang kenyal. Terkadang juga bisa diisi dengan berbagai macam buah-buahan tropis seperti nanas, rambutan, atau mangga.
[2] Sebuah plester yang umunya digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka di bidang medis di Kerajaan Ormovida. Dengan jarum mikro yang menempel di permukaanya. Ada dua jenis plastigraph. Satu biasanya digunakan untuk memasukkan partikel-partikel obat, atau vaksin. Satu lagi digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka kecil maupun besar. Ditemukan pada tahun 2008.
[2] Sebuah plester yang umunya digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka di bidang medis di Kerajaan Ormovida. Dengan jarum mikro yang menempel di permukaanya. Ada dua jenis plastigraph. Satu biasanya digunakan untuk memasukkan partikel-partikel obat, atau vaksin. Satu lagi digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka kecil maupun besar. Ditemukan pada tahun 2008.
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Heinrich Bell
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
ORMOVIDA
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar