Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Ismu terkenang pada catatan buku merah Tuan M. Masyarakat borjuis modern yang timbul dari runtuhan masyarakat tidak akan menghapus pertentangan kelas. Ia hanya menciptakan kelas-kelas baru, syarat-syarat penindasan baru, bentuk-bentuk perjuangan baru sebagai ganti yang lampau.
"Apakah hirarki dalam masyarakat tidak bisa hilang?" Ismu mendekam dalam hati.
Ia memandang realitas dirinya. Dirinya yang menjadi orang-orang sederhana. Mengenang rasa kecewanya hingga memakan kamfer, butiran pengharum kamar mandi. Ia berkali-kali menyadari bahwa "Politik memang bisa merubah nasib orang-orang banyak. Tapi isi dapur, isi dapur yang menyala tak selamanya ditanggung oleh politik."
Ia juga menyadari, "Bahwa perubahan nasib dari orang-orang sederhana, memang seharusnya diperjuangkan oleh orang-orang sederhana itu sendiri". Seperti kata Tuan M, "Pembebasan kelas buruh haruslah tindakan kelas buruh itu sendiri." Sekali lagi, Ismu memilih menerima realitas.
Orang-Orang Sederhana bercerita tentang polemik daerah tambang yakni pada kabupaten HT tempat tinggal Gifar dan Ismu. Kemudian cerita berjalan mundur kembali ke Desa W, tempat tinggal Gifar dan masa remajanya serta keinginan Gifar untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Kemudian bercerita tentang perjalanan Gifar di Kota T serta beberapa desa yang dikunjunginya, serta diskursus mengenai kaum miskin, kesadaran sosialisme dengan berbagai teman sesama aktivis pergerakan. Terakhir bercerita tentang perjalanan kembali ke desa dan kehidupan absurd paska kampus.
"Apakah hirarki dalam masyarakat tidak bisa hilang?" Ismu mendekam dalam hati.
Ia memandang realitas dirinya. Dirinya yang menjadi orang-orang sederhana. Mengenang rasa kecewanya hingga memakan kamfer, butiran pengharum kamar mandi. Ia berkali-kali menyadari bahwa "Politik memang bisa merubah nasib orang-orang banyak. Tapi isi dapur, isi dapur yang menyala tak selamanya ditanggung oleh politik."
Ia juga menyadari, "Bahwa perubahan nasib dari orang-orang sederhana, memang seharusnya diperjuangkan oleh orang-orang sederhana itu sendiri". Seperti kata Tuan M, "Pembebasan kelas buruh haruslah tindakan kelas buruh itu sendiri." Sekali lagi, Ismu memilih menerima realitas.
Orang-Orang Sederhana bercerita tentang polemik daerah tambang yakni pada kabupaten HT tempat tinggal Gifar dan Ismu. Kemudian cerita berjalan mundur kembali ke Desa W, tempat tinggal Gifar dan masa remajanya serta keinginan Gifar untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Kemudian bercerita tentang perjalanan Gifar di Kota T serta beberapa desa yang dikunjunginya, serta diskursus mengenai kaum miskin, kesadaran sosialisme dengan berbagai teman sesama aktivis pergerakan. Terakhir bercerita tentang perjalanan kembali ke desa dan kehidupan absurd paska kampus.
Tokoh Utama
Gifar
Bang Sira
Ismu
Arkan
Tuan M
#1
Perjalanan
#2
Pemecah Batu
#3
Desa W
#4
Orang-Orang Sederhana Memang Harus Bersekolah?
#5
Pemuda Masjid
#6
Kota T
#7
Kopra
#8
Sejarah Kota T
#9
Orang-Orang Sederhana di Kota
#10
Kesadaran Gerakan
#11
Asumsi Perjuangan
#12
Gerakan Muda Langit Senja
#13
Daerah Utara
#14
Desa G
#15
Pala
#16
Kesukaan dan Sastra
#17
Tentang Nama
#18
Lelaki dalam Bulan Mei dan Harapan
#19
Kelas yang Sadar
#20
Mereka yang Utopia Sekaligus Realitas
#21
Kenangan dalam Perjalanan
#22
Dilema Tanah Coklat Gelap
#23
Dilema dan Perubahan Nasib
#24
Tokoh Muda Itu
#25
Lelaki Jingga dan Kanan Merah
#26
Puisi dan Kebisingan Kota T
#27
Tuan Melenting
#28
Tuan Kita, Tuan Pinoki
#29
Cerita Lain dari Sekitar Pulau Kecil
#30
Manusia Politik yang Sunyi
#31
Jalan Sunyi
#32
Jalan Melenting
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Suka dengab alurnya
Terus berkarya
Disukai
12
Dibaca
6.2k
Tentang Penulis
M. Sadli Umasangaji
Menulis beberapa karya diantaranya Dalam Sebuah Pencarian (Novel Memoar), Ideasi Gerakan KAMMI (Gaza Library, 2021), Serpihan Identitas dan beberapa manuskrip lain Orang-Orang Sederhana, Makhluk Bego. Ia juga mengampu website celotehide.com
Bergabung sejak 2023-07-23
Telah diikuti oleh 116 pengguna
Sudah memublikasikan 6 karya
Menulis lebih dari 206,744 kata pada novel
Rekomendasi dari Petualangan
Novel
Orang-Orang Sederhana
M. Sadli Umasangaji
Novel
A Wrinkle in Time
Noura Publishing
Novel
Perjalanan Dinas
Nadya Wijanarko
Novel
To Kill a Mockingbird
Mizan Publishing
Novel
A Thousand Miles Away
arke milieu
Novel
Rantai Tak Putus
Bentang Pustaka
Novel
Lampu Merah
St Mareta WD
Novel
How to Sell Your Art Online
Bentang Pustaka
Novel
Laduni
Muhaimin El Lawi
Novel
ZAGADKA: Di Ujung Pintu Rimba Gunung Marapi 2.891 mdpl
Yutanis
Novel
Sparkle
Noura Publishing
Novel
SEJATI
Nurarum Rusmayanti
Novel
PCPK Faquella Girls 2
Noura Publishing
Novel
Onar di Kampung Inggris
Panji Sukma
Novel
Setengah Jalan
Bentang Pustaka
Rekomendasi