Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
"Wedang ludira tan kena kanggo usada, sirna sukma saking raga wus dadi gelung sinubekta. Teja-teja marganing traju puspita tumpes rampek sanalika. Temahan tirta gumanti angsluping surya sinorot bang tanpa daya"
Keris Puspa Dumilah adalah sebilah keris karya Empu Gandring yang tak pernah tersorot keberadaannya. Keris ini menyimpan bara kesumat hampir serupa keris yang dirampas Ken Arok dari Empu Gandring. Puspa Dumilah mengemban kebengisan sebab terkena tetesan air yang digunakan untuk mendinginkan keris pesanan Ken Arok setelah ditempa. Keris ini terkubur sejarah dan rotasi waktu bersamaan dengan dibunuhnya sang Empu Gandring oleh Ken Arok.
Sekarang keris ini masih menunggu siapa yang mampu menguasai dan menjemputnya dari alam kedua. Keris ini juga dijaga oleh sesosok siluman ular piton raksasa bernama Eyang Sarpa Kedhasih. Ular itu akan terus menjaga dan melingkupi pula siapa pun yang membawa Puspa Dumilah. Sekarang keris itu masih termangu dengan seribu dendam, rasa haus darah, dan gusar menunggu waktu kebangkitannya. Dari legenda terselubung inilah kisah berdarah Ki Kusno dan Baskoro bermula.
Keris Puspa Dumilah adalah sebilah keris karya Empu Gandring yang tak pernah tersorot keberadaannya. Keris ini menyimpan bara kesumat hampir serupa keris yang dirampas Ken Arok dari Empu Gandring. Puspa Dumilah mengemban kebengisan sebab terkena tetesan air yang digunakan untuk mendinginkan keris pesanan Ken Arok setelah ditempa. Keris ini terkubur sejarah dan rotasi waktu bersamaan dengan dibunuhnya sang Empu Gandring oleh Ken Arok.
Sekarang keris ini masih menunggu siapa yang mampu menguasai dan menjemputnya dari alam kedua. Keris ini juga dijaga oleh sesosok siluman ular piton raksasa bernama Eyang Sarpa Kedhasih. Ular itu akan terus menjaga dan melingkupi pula siapa pun yang membawa Puspa Dumilah. Sekarang keris itu masih termangu dengan seribu dendam, rasa haus darah, dan gusar menunggu waktu kebangkitannya. Dari legenda terselubung inilah kisah berdarah Ki Kusno dan Baskoro bermula.
Tokoh Utama
Eyang Sarpa Kedhasih
Ki Kusno
Baskoro
Lilis
Gus Nur
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
24
Dibaca
1.1k
Tentang Penulis
Nanang Hadi Sucipto
Salam aksara literasi! Saya Bukan Pembaca Ulung dan Bukan penulis. Hanya motor penggerak ||| Trisegma Hayatologi |||
Bergabung sejak 2020-07-07
Telah diikuti oleh 86 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 25,660 kata
Rekomendasi dari Thriller
Novel
Merah Putih
Kenny Marpow
Novel
Impian dan Dendam
Riswandi
Novel
The Vampire Fallen For CEO
NUR CHASANAH
Novel
Orion & Maharani: Cinta Terakhir Sang Bangsawan
Wiselovehope
Novel
Tsurat Abadi
Harjo S. Royani
Novel
Mencari Kucing Dio
Nur Afriyanti
Novel
Janji Nusantara
simson rinekso
Novel
DELANGGUNG
Era Ari Astanto
Novel
Death Pictures
Herman Sim
Novel
The Last Blow
Amirullah Bandu
Novel
Bercak Kegelapan Kelopak Mawar
AmertaSandyakala
Novel
RAHASIA CINTA SANG PSIKOPAT
Triboy Mustiqa
Novel
The Castle of The Carpathians
Mizan Publishing
Novel
The Thread
Anna Onymus
Novel
SONIA
Ahmad Rusdy
Rekomendasi