Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
"Ga, lu, gua, dan semua orang di seluruh dunia ini enggak pernah minta dilahirin. Kita ini ibaratnya prajurit yang dilempar gitu aja ke medan perang tanpa persetujuan kita. Nah, lu sebagai prajurit, suka enggak suka, harus mau bertempur buat meraih mimpi lu. Bertempur tanpa dibayang-bayangin hasil dan pamrih. Jadi, lu bisa bertempur dengan tenang dan ikhlas. Kalaupun lu gagal meraih mimpi-mimpi lu, atau lu keburu gugur sebelum meraihnya atau mampus, hidup lu enggak sia-sia. Lu tetap pantes dihormati karena kegigihan sama keberanian lu. Lu adalah prajurit yang hebat karena usaha lu, bukan karena hasil. Jangan mati sia-sia sebagai pengecut di medan perang ini, Ga, jangan."
(Laksita Dewanti Swastika)
Airlangga selalu merasa bahwa hidupnya adalah rangkaian kegagalan. Cintanya yang tidak kunjung terbalas selama bertahun-tahun kepada Kirani, mimpinya menjadi penulis yang selalu terbentur rasa kurang percaya diri, semuanya. Di saat itulah muncul sesosok perempuan dalam kehidupannya, Laksita. Lewat mata Laksitalah, Airlangga akhirnya melihat dunia dengan lebih tenang dan bijaksana . . .
Catatan: kisah di novel ini hanya fiktif belaka.
(Laksita Dewanti Swastika)
Airlangga selalu merasa bahwa hidupnya adalah rangkaian kegagalan. Cintanya yang tidak kunjung terbalas selama bertahun-tahun kepada Kirani, mimpinya menjadi penulis yang selalu terbentur rasa kurang percaya diri, semuanya. Di saat itulah muncul sesosok perempuan dalam kehidupannya, Laksita. Lewat mata Laksitalah, Airlangga akhirnya melihat dunia dengan lebih tenang dan bijaksana . . .
Catatan: kisah di novel ini hanya fiktif belaka.
Tokoh Utama
Airlangga Lazuardi
Laksita Dewanti Swastika
Ligar Himawan
Kirani de Speelman
#1
1. Pemuda Airlangga
#2
2. Krustasea Laksita
#3
3. Ratu Belanda
#4
4. Balada Pemuda Miskin
#5
5. Krustasea dan Capitnya
#6
6. Duri Ikan di Tenggorokan
#7
7. Namaku Laksita!
#8
8. Daging yang Lembut
#9
9. Perjanjian
#10
10. Selimut
#11
11. Belati
#12
12. Bom Waktu
#13
13. Gencatan Senjata
#14
14. Kidung Laksita
#15
15. Pintu
#16
16. Rahasia Himawan
#17
17. Pemulung
#18
18. Daun Kering
#19
19. Batu Mulia
#20
20. Sepasang Liontin
#21
21. Oleander
#22
22. Musang
#23
23. Sasongko
#24
24. Terbit
#25
25. Penyakit yang Selama ini Disembunyikan
#26
26. Laron
#27
27. Merdeka!
#28
28. Pintu Keluar
#29
Epilog
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
63
Dibaca
6.5k
Tentang Penulis
Magwa Hanggara
Penjual kripik peyek. Bagi yang mau memesan kripik peyek saya, silakan, hehehe ...
Bergabung sejak 2020-05-15
Telah diikuti oleh 900 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 31,306 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bendera Setengah Tiang
I Gede Luwih
Novel
TERIMA KOST PUTRA
Eko S. Ayata
Novel
MENUNGGU: Akhir Kisah Kita
Nurita
Novel
Thongngin Fanngin Jitjong
Megumi
Novel
AIR MATA DOA
ANNISA JAHRA
Novel
Menggoda Janda
rhee
Novel
Blue
Maria Rosa
Novel
Nara, The Idol
Nesri Baidani
Novel
Secangkir Rasa Cukup
Martha Melank
Novel
I Love Cooking
Mizan Publishing
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Novel
Senandung Talijiwo
Bentang Pustaka
Novel
Pretend to Forget
Afifah Azzahra
Novel
Kode Cerita Hari Ini
B12
Novel
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Rekomendasi