Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Kadang, kita nggak butuh dipaksa jadi hebat. Cuma butuh diyakinkan: bahwa suara kita itu cukup. Karya kita itu layak. Dan mimpi kita itu sah. Dari keresahan tentang anak muda yang jago tapi minder, lahirlah Percikan Berani, Jaga Nilai—gerakan yang pengen nyalain lagi semangat berkarya dengan keberanian dan tanggung jawab. Biar kita nggak cuma ngikutin tren, tapi juga nemuin suara asli kita sendiri.
Tapi ya, niat baik nggak selalu disambut tepuk tangan. Ada yang nyinyir, ada yang nyabotase, bahkan ada yang sengaja bikin program ini kelihatan gagal. Parahnya lagi, di balik semua itu, ternyata ada luka lebih dalam—dari rakyat yang ditindas, dikriminalisasi, diseret hukum yang bengkok dan berat sebelah.
Dari situ, gerakan ini nggak cuma soal kreativitas. Ini jadi panggilan hati buat beresin hal yang lebih mendasar: menegakkan keadilan. Bukan gaya-gayaan, tapi lewat langkah nyata—kayak ngajak Ratna Dewi, sosok jujur dan tangguh, buat ngebenerin sistem hukum dari dalam. Pelan-pelan, keadilan buat orang kecil mulai pulang ke tempatnya.
Dan mungkin, itu intinya: gerakan ini bukan soal idealisme muluk. Tapi tentang ngebuktiin, kalau negara bisa hangat sekaligus tegas. Bisa percaya sama anak mudanya, dan berani membela yang tertindas.
Karena negara yang baik... bukan cuma yang punya gedung tinggi dan aturan rapi. Tapi yang tahu cara merawat mimpi rakyatnya—dari karya sampai keadilan.
Tapi ya, niat baik nggak selalu disambut tepuk tangan. Ada yang nyinyir, ada yang nyabotase, bahkan ada yang sengaja bikin program ini kelihatan gagal. Parahnya lagi, di balik semua itu, ternyata ada luka lebih dalam—dari rakyat yang ditindas, dikriminalisasi, diseret hukum yang bengkok dan berat sebelah.
Dari situ, gerakan ini nggak cuma soal kreativitas. Ini jadi panggilan hati buat beresin hal yang lebih mendasar: menegakkan keadilan. Bukan gaya-gayaan, tapi lewat langkah nyata—kayak ngajak Ratna Dewi, sosok jujur dan tangguh, buat ngebenerin sistem hukum dari dalam. Pelan-pelan, keadilan buat orang kecil mulai pulang ke tempatnya.
Dan mungkin, itu intinya: gerakan ini bukan soal idealisme muluk. Tapi tentang ngebuktiin, kalau negara bisa hangat sekaligus tegas. Bisa percaya sama anak mudanya, dan berani membela yang tertindas.
Karena negara yang baik... bukan cuma yang punya gedung tinggi dan aturan rapi. Tapi yang tahu cara merawat mimpi rakyatnya—dari karya sampai keadilan.
Tokoh Utama
Nisa
Reza
Angel
Anton
Ratna Dewi
#1
Benih Baru Keresahan dan Kreativitas Bangsa
#2
Percikan Berani, Jaga Nilai
#3
Peluncuran dan Gema Awal di Akar Rumput
#4
Karya Pertama, Badai Pertama
#5
Pukulan Integritas Awal Plagiarisme Andi
#6
Gema Oportunis, Bisikan Keraguan
#7
Menari di Tepi Jurang Adaptasi dan Kisah Ketahanan
#8
Riak Tenang, Arus Bawah, dan Kompas yang Terus Bergerak
#9
Gema Ketidakadilan dari Pelosok Negeri
#10
Merancang Pedang Keadilan, Memilih Panglima Perang
#11
Gempa Politik Pencalonan
#12
Intimidasi dan Perang Urat Saraf
#13
Operasi Senyap, Pukulan Telak
#14
Gelombang Pembersihan dan Buah Keadilan di Panggung Dunia
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
14
Dibaca
2.3k
Tentang Penulis
Shabrina Farha Nisa
-
Bergabung sejak 2020-11-23
Telah diikuti oleh 92 pengguna
Sudah memublikasikan 59 karya
Menulis lebih dari 473,086 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kehilangan paling indah
Padpn
Novel
AKSATRIYA
Desi Restiana A
Novel
Jatuh Cinta Di Bawah Langit Magribi
Nurkholifatul Maula
Novel
Istana FYP
Shabrina Farha Nisa
Skrip Film
Euphoria
Muhammad Fachryan
Skrip Film
Little Dancer
Lina Budiarti
Flash
Sedikit Waktu
Cathalea
Flash
Kenapa kita kura-kura
lidia afrianti
Flash
Ikan adalah Luka
Jasma Ryadi
Novel
Better than You
Slukepyn
Novel
Dirgalara
Chris Aridita
Novel
Istri Buta Kesayangan CEO Kejam
Khotija
Novel
Terminal Lama
Topan We
Skrip Film
Sampai Nanti, Sampai Kita Bertemu Kembali
Webi Okto Satria
Skrip Film
Di Kafe
Nida C
Rekomendasi
Novel
Istana FYP
Shabrina Farha Nisa
Novel
Bayang-bayang Kematian di Kursi Nomor Satu
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
A Mysterious Sign on A Red Sofa
Shabrina Farha Nisa
Novel
Terukir sebelum Terjadi
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
Kalau Jalanan Bisa Menangis...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
Kalau Rambutmu Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
Ketika Harapanmu Berbicara untukmu..
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
STOP
Shabrina Farha Nisa
Novel
Jika Istana Penuh Bara Tak Pernah Ada...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
Kalau Sambalmu Bisa Ngomong Langsung sama Kamu..
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
Jika Mantanmu Curhat...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
JIKA SURGA NGOMONG SAMA KAMU...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
Should I Love You, Rud?
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
Jika Sandal Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Novel
Nur AI
Shabrina Farha Nisa