Novel
Genre → Sejarah
Hujung Tanah
Mulai membaca
Berlangsung
Gratis untuk dibaca
Blurb
Dama" Bulan sang Pengeran Muda Melayu yang terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya di Kerajaan Songkhra pada penghujung abad ketiga belas Masehi untuk menghindari pertumpahan darah akibat nafsu kekuasaan sang Kakak, Dama" Bintang sang Pangeran Sulong, harus mengalami beragam tantangan di pulau Hujung Tanah.
Sang Pangeran Muda dan para pengikut setianya mungkin tak cukup kuat menghadapi kekuatan pasukan pimpinan Pangeran Sulong, namun dalam kemampuan ilmu batin, ia masih dapat menantang kerajaan gaib dengan sosok melayang-layang di balik bayang-bayang pepohonan hutan, mengambang di air sungai yang gelap, beterbangan di balik kabut perbukitan dan merangkak di tanah berawa.

Pemuda berdarah biru itu terpaksa menciptakan takdirnya sendiri di atas bumi asing yang ia pijak. Nyatanya toh takdir bukanlah sebuah garis lurus, melainkan lengkungan yang menciptakan riak-riak kehidupan. Dama" Bulan sang Pangeran Muda tidak hanya harus menaklukkan kerajaan siluman buaya, hantu-hantu tanpa kepala, sosok-sosok kepala tanpa raga, atau mahluk-mahluk gaib yang tak berjiwa, ia pun berusaha mengumpulkan sanak saudara dan pengikut setia yang tercerai-berai selama perjalanan bertahun yang melelahkan tersebut.
Tokoh Utama
Dama Bulan
Nilam Cahya
Manok Sabong
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
yclaudia
suka banget sama novel ini
katatinta
Gaya berceritanya mengoingatkan saya pada sastra-satra lama. Mendayu-dayu seperti nyanyian.
Disukai
188
Dibaca
4.9k
Tentang Penulis
Nikodemus Yudho Sulistyo
Tulisan adalah senjata.
Bergabung sejak 2021-09-09
Telah diikuti oleh 408 pengguna
Sudah memublikasikan 5 karya
Menulis lebih dari 278,065 kata pada novel
Rekomendasi dari Sejarah
Rekomendasi