Novel
Genre → Sejarah
Perempuan Amuk
Mulai membaca
Berlangsung
Gratis untuk dibaca
Blurb
Tan Peng Nio bukan nama yang terpahat di buku pelajaran sejarah. Namun di Kebumen, namanya bergaung seperti legenda yang enggan padam, dikenal sebagai seorang perempuan Tionghoa yang konon pernah mengangkat senjata, melawan ketidakadilan kolonial, dan menolak duduk diam ketika tanah yang ia pijak dirampas oleh kesewenang-wenangan Belanda.

Lalu siapa sesungguhnya Tan Peng Nio?

Seorang pejuang sejati yang terhapus dari catatan kolonial, atau hanya mitos rakyat yang tumbuh dari keberanian imajinasi?

Novel Perempuan Amuk ini menempatkan sosok samar tersebut di pusat panggung dengan menghadirkan perjalanan seorang perempuan yang lahir di persimpangan dua dunia: identitas Tionghoa dan tanah Jawa yang ia cintai.

Ketika penjajahan menekan kebebasan dan memecah masyarakat lewat politik rasial, Peng Nio tumbuh menjadi suara yang menolak tunduk. Ia menjadi bayang-bayang yang mengancam para tuan kolonial, namun sebaliknya menjadi harapan bagi rakyat kecil yang terinjak. Melalui amukan keberaniannya, Peng Nio menantang batasan gender, melampaui stigma etnis, dan memahat tempatnya dalam sejarah lokal, entah sebagai kenyataan, entah sebagai legenda yang terlalu kuat untuk disangkal.

Dalam narasi yang memadukan riset sejarah dengan dunia batin seorang perempuan muda, Perempuan Amuk mempertanyakan: apa arti menjadi pahlawan ketika sejarah enggan mencatatmu? Dan apakah sebuah nama harus nyata untuk memberi keberanian bagi generasi yang datang kemudian?
Tokoh Utama
Tan Peng Nio
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
6
Dibaca
54
Tentang Penulis
Nikodemus Yudho Sulistyo
Tulisan adalah senjata.
Bergabung sejak 2021-09-09
Telah diikuti oleh 558 pengguna
Sudah memublikasikan 7 karya
Menulis lebih dari 350,981 kata pada novel
Rekomendasi dari Sejarah
Rekomendasi