Erau: Festival untuk yang Hidup dan Mati"
#25
Satu Jiwa di Mahakam
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Tiga hari setelah perpisahan terakhir di Lamin Batu larik sunyi menggantung di udara Tenggarong Tapi sunyi itu pecah pagi itu saat jasad Gilang ditemukan mengambang di tepian Sungai MahakamSeorang pemancing yang tengah mencari ikan melihat tubuh itu pertama kali Terbaring pelan di air seperti tidur dengan wajah damai tapi pucat pasi Tidak ada luka Tidak ada lebam Tidak ada bekas cekikan Tidak juga jejak tenggelamPolisi datangWarga berkumpulAdit tak berhenti menangis sejak meneri
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 24
Takdir Leluhur dan Perpisahan Terakhir
Chapter Selanjutnya
Chapter 26
Cermin yang Tak Pernah Tertutup
Sedang Dibicarakan