Erau: Festival untuk yang Hidup dan Mati"
#9
Wadah Pertama
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Hujan belum reda sejak gamelan tua itu berbunyi sendiri Angin membawa suara-suara yang tak seharusnya terdengar membuat malam-malam mereka lebih panjang dari biasanya Laras mulai jarang berbicara Matanya selalu menyapu langit seolah mencari isyarat dari yang tak terlihat Reno menjadi pendiam lebih sering termenung di balik layar laptopnya mendengarkan ulang suara-suara yang tertangkap mic mengeluh seperti bisikan luka dari masa laluTapi malam itu sesuatu berpindahNadia duduk di
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 8
Gema dari Gamelan Mati
Chapter Selanjutnya
Chapter 10
Air yang Tak Mengalir
Sedang Dibicarakan