Andini terlahir dengan cap anak haram oleh semua orang, dikarenakan ayah dan ibunya yang menikah di bawah tangan dan tak mendapatkan persetujuan dari siapapun. Karena hukum agama dan undang-undang menyatakan bahwa pernikahan yang dilakukanoleh seorang lelaki dan perempuan yang masih tergolong satu mahram, maka haram untuk menikah. Ayah dan ibu Andini adalah sesama saudara sesusuan. Rabiah, ibu Andini yang dulunya pernah disusui oleh ibu dari Husein, yang menjadi suaminya itu nekad untuk tetap hidup bersama walau memang sadar mereka tersalah.

Tapi cinta mengalahkan semuanya, hasrat dan cinta mereka membuat semuanya seakan buta. Tak peduli pada setiap cercaan semua orang dan anggota keluarg yang menentang kisah percintaan mereka yang terlarang.

Sampai lahirlah seorang bayi perempuan bernama Andini. Yang akhirnya diasuh oleh tantenya, adik dari ayahnya. Setelah Husain dan Rabiah meninggal dunia. Husain meninggal karena penyakit jantung, sedangkn Rabiah meninggal setelah melahirkan Andini. Cinta yang sehidup semati. Membuat gadis itu merindukan kehadiran keduanya setiap saat dalam kesepian,

Kesendirian itu menimbulkan Andini menjadi seorang gadis penyendiri, karena ia takut jika ada teman-temanyang mengerti akan kisah hidup orang tuanya dan kembali mengejeknya sebagai anak haram. Tapiternyata tidak ada satupun teman di masa lalunya yang saat ini tengah berada di dalam kampus yang ia masuki. Di mana teman-teman Andini menganggapnya sedikit aneh karena ia sering duduk di bawah pohon beringin tua. Padahal di tempat itulah Andini dapat merasakan keteduhan, sambil mengamati sekumpulan gadis-gadis berjiilbab yang selalu tertawa riang seakan tak mengenal sebuah masalah yang berat menghinggapi mereka.

Andini tak sadar jika dirinya mengidap penyakit jiwa yaitu skizofrenia yang selalu berhalusinasi akan dirinya sendiri terbelah menjadi dua. Dan juga kisah percintaannya dengan El yang teramat sulit untuk ditaklukkan, akankah El menerima cinta Andini di kemudian hari?