Novel
Gold
Genre → Religi
Tuhan, Maaf, Kami Belum Bersyukur
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp40,000
Telah selesai
Premium
Blurb
Tuhan, maafkan kami. Jangankan mengucap zikir dan syukur, lisan ini malah sering kami gunakan untuk berghibah, fitnah, dusta, bahkan adu domba. Maafkan kami bila mata ini jarang sekali membaca Al-Quran. Jangankan pergi shalat berjamaah atau ke majelis ilmu, berdiri sesaat untuk shalat di rumah pun sudah terasa amat berat dan membebani.

Tuhan, maafkan kami. Biaya hidup kami amatlah banyak. Hingga kami merasa tak ada yang tersisa untuk kami berikan kepada kaum lemah dan dhuafa. Alih-alih berbagi menolong sesama, nikmat-Mu malah kami habiskan untuk memenuhi gaya hidup kami yang boros dan foya-foya.

***

Buku ini menyegarkan kembali kesadaran kita bahwa mensyukuri nikmat Allah memang tak semudah menikmatinya. Aneka nikmat dan karunia sering kali disikapi sebagai suatu hal yang biasa dan sudah sewajarnya. Padahal sekedipan mata, seembusan napas, hingga sedetakan jantung adalah wujud rezeki yang sungguh tak tergantikan nikmatnya. Banyak manusia yang lulus dari cobaa
Tokoh Utama
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
5
Dibaca
2.4k
Tentang Penulis
Bentang Pustaka
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 606 pengguna
Sudah memublikasikan 304 karya
Menulis lebih dari 14,828,729 kata
Rekomendasi dari Religi
Rekomendasi