Alin, seorang gadis keturunan Tionghoa kini menatap jauh ke depan. Ia melihat banyak bunga-bunga yang bermekaran, juga menghirup udara yang menenangkan. Senyum diwajahnya terlihat, menunjukkan betapa cantiknya dia.

Di tengah suasana hening itu, tiba-tiba beberapa orang datang menghampiri Alin dan membawanya secara paksa. Sekuat tenaga Alin memberontak, namun tenaganya tidak cukup kuat untuk melawan ketiga orang asing itu.

"Lepaskan!"

"Kalian mau membawa aku kemana? Lepaskan aku!"

Tidak ada yang mendengarkan perkataan Alin, mereka terus membawa gadis itu hingga sampai pada suatu lahan kosong yang sangat sepi.

Ya, saat itu adalah akhir dari ketenangan Alin. Harga diri dan mahkota yang selama ini ia jaga, dihancurkan paksa oleh ketiga pria asing yang bahkan tidak Alin kenali. Rusak sudah kesuciannya, Alin terkapar tak berdaya dengan luka fisik dan batin yang tidak akan bisa disembuhkan dengan mudah.