Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Ali, biasa bocah kecil itu dipanggil. Di hari ulang tahunnya ke 5, bukannya hadiah terindah yang ia peroleh. Justru bocah itu harus kehilangan kedua orangtuanya yang meninggal karena kecelakaan. Neneknya pun hanya sempat memeliharanya sebentar, sebelum ajal menjemput.
Kini, si Bocah tinggal bersama paman dan bibinya. Pamannya bersikap belas kasih pada si Bocah lantaran masih punya "hutang" pada bocah kecil itu. Namun bibi dan anak semata wayangnya, yang usianya sebaya dengan si bocah, bersikap jahat dan tidak bersahabat padanya.
Tinggal di rumah paman, bukanlah pilihannya. Tapi si Bocah tak punya pilihan. Dia berusaha tegar dan sabar menghadapi perilaku tak wajar dari Bibi dan anaknya. Apapun dilakukan si Bocah supaya bisa diterima di rumah itu, membantu membersihkan rumah bahkan sampai menjadi seorang loper koran untuk membantu ekonomi pamannya yang seret.
Seorang anak orang kaya menjadi sahabat baiknya lantaran sebuah tas yang tertinggal di musala. Namun ibu si anak orang kaya ini tak menyukai si Bocah yang miskin dan bahkan menghinanya di depan orang banyak. Untung si Bocah masih memiliki "malaikat", seorang guru agama yang selalu menyejukan hati dan membimbing langkahnya.
Bocah itu terlalu muda untuk menerima berbagai cobaan berat. Bagaimana kisah petualangan si Bocah Kuat? Mampukah Ali bertahan ditengah "badai" yang menghantamnya? Ikuti kisah seru dan menarik serta penuh keteladanan ini dalam kisah Ali Gesit si Bocah Kuat.
Kini, si Bocah tinggal bersama paman dan bibinya. Pamannya bersikap belas kasih pada si Bocah lantaran masih punya "hutang" pada bocah kecil itu. Namun bibi dan anak semata wayangnya, yang usianya sebaya dengan si bocah, bersikap jahat dan tidak bersahabat padanya.
Tinggal di rumah paman, bukanlah pilihannya. Tapi si Bocah tak punya pilihan. Dia berusaha tegar dan sabar menghadapi perilaku tak wajar dari Bibi dan anaknya. Apapun dilakukan si Bocah supaya bisa diterima di rumah itu, membantu membersihkan rumah bahkan sampai menjadi seorang loper koran untuk membantu ekonomi pamannya yang seret.
Seorang anak orang kaya menjadi sahabat baiknya lantaran sebuah tas yang tertinggal di musala. Namun ibu si anak orang kaya ini tak menyukai si Bocah yang miskin dan bahkan menghinanya di depan orang banyak. Untung si Bocah masih memiliki "malaikat", seorang guru agama yang selalu menyejukan hati dan membimbing langkahnya.
Bocah itu terlalu muda untuk menerima berbagai cobaan berat. Bagaimana kisah petualangan si Bocah Kuat? Mampukah Ali bertahan ditengah "badai" yang menghantamnya? Ikuti kisah seru dan menarik serta penuh keteladanan ini dalam kisah Ali Gesit si Bocah Kuat.
Tokoh Utama
Ali
Amir
Rahmat
Toha
Rosidah
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
1
Dibaca
5.6k
Tentang Penulis
Dudun Parwanto
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 118 pengguna
Sudah memublikasikan 8 karya
Menulis lebih dari 191,593 kata pada novel
Rekomendasi dari Religi
Novel
Ali Si Bocah Kuat
Dudun Parwanto
Cerpen
Di Balik Tirai
Reda Rendha Deviasri
Novel
Mondok Iku Wajib. Pinter Iku Bonus
Moh Abdur Rohman
Novel
Untukmu laki lakiku
Galuhdeans
Cerpen
Bos yang Salah, Hidayah yang Tepat
Rini Jumarni
Novel
365 Hari Bersama Sahabat Nabi
Biru Tosca
Novel
Bukan Cerita Novel
Rizkinasha
Novel
Selepas Hujan
Makrifatul Illah
Novel
Embun di Atas Daun Maple
Hadis Mevlana
Novel
Ketentuan Takdir
Nurlela
Novel
Tidak Ada Salju Di Sini
Aryasuta
Cerpen
Muslimah Punya Cerita (A journey off surrender to Allah)
Larasati
Novel
Jejak-Jejak Islam
Bentang Pustaka
Novel
Istiqomah Until Jannah
Nisa Salsabila
Novel
Bisnis ala Nabi: Teladan Rasulullah Saw. dalam Berbisnis
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Novel
Bronze
Ali Si Bocah Kuat
Dudun Parwanto
Novel
Meet Me in Heaven
Dudun Parwanto
Novel
Janji Suci
Dudun Parwanto
Novel
Bronze
MARKESOT BERKOTBAH
Dudun Parwanto
Novel
ISTANA HANTU
Dudun Parwanto
Novel
Bronze
Sacred Promised
Dudun Parwanto
Novel
RW 3
Dudun Parwanto
Novel
Bronze
Senandung Bukit Cinta
Dudun Parwanto