Menanti Sepi

Kesapakatan untuk saling setia, tidak lagi di rasakan Sarmila. Sarmila hanya menanti sepi dan harapan kosong, yang di janjikan Tedy, calon suaminya.

"Aku akan secepatnya kembali, untuk segera melamarmu, Sar"ungkap kesetiaan tergura...

(Sebagian cerita disembunyikan)

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp15,000
1 disukai 7.5K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction