Flash Fiction
Disukai
0
Dilihat
8
Dunia Dudu
Drama

DUDU sungguh tak mengerti mengapa orang tuanya menamainya demikian. Di telinga Dudu, namanya terdengar seperti salah satu spesies burung yang telah punah. Atau apakah orang tuanya yang pecinta unggas ingin mengekalkan ingatan manusia tentang burung itu melalui nama anak mereka? 

Entahlah. Di satu sisi Dudu merasa kesal, tapi di sisi lain nama itulah yang menjadi penghubung terkuat antara dia dan kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Andai mereka masih hidup, tentu Dudu bisa mengajukan protes dan meminta mereka untuk mengganti namanya. Apa saja, asal jangan Dudu! 

***

HAHAHAHA 

"Kenapa kau tertawa seperti itu?"

"Bakat humormu memang tak pernah hilang!" 

"Aku menceritakan kisah yang sebenarnya. Mungkin tak terdengar ilmiah sama sekali. Tapi begitulah adanya..." 

"Burung itu selalu terlihat murung karena tak suka dengan namanya sendiri?" 

"Ya, seperti yang kuceritakan." 

HAHAHAHA 

***

DUDU melangkah menjauh. Ia kembali ke rumahnya, ke dalam cangkangnya, dunia kecilnya, dan memohon agar pada kelahiran ke berapa pun ia tak ingin menjadi seorang manusia. Apalagi dengan nama aneh: DUDU. **

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi