Net adalah sahabatku sejak lama, kami selalu bersama-sama sejak kami kelas 7, dan kini kami sudah bersama lebih dari 6 tahun lamanya.
Dia selalu ada di momen terpenting hidupku, apapun itu, dari kebahagian, kesedihan ataupun keterpurukan. Net tidak pernah meninggalkanku.
Tapi sejak 6 bulan yang lalu tingkah lakunya mulai berbeda. Kami memang selalu berkomunikasi tapi kali ini semua terasa berbeda.
Dia selalu mengucapkan selamat malam, atau bahkan selamat pagi.
Aku awalnya hanya menganggap itu biasa tapi makin lama semuanya makin bertambah aneh.
Aku pernah bertanya padanya, dia sedang ada apa. Apa aku perlu menemaninya untuk beberapa saat, karena aku tahu kondisi keluarganya sedang tidak baik-baik saja.
Semua mendadak aneh ketika teman sekelasku mulai mengajakku pergi, aku tidak pernah pergi dengan siapapun selain dia.
Dan dia seakan murka. Dia bahkan menarik tanganku ketika Lucas temanku datang menghampiriku.
Atau ketika kami sedang melakukan video call dan aku sedang berada di kamarku dia muncul seakan memberitahu bahwa hanya dia yang bisa berada di kamarku.
Semua tingkahnya membuatku salah paham.
Aku tahu sahabat selalu memikirkan sahabatnya.
Aku tahu bahwa sahabat itu artinya kita saling peduli.
Tapi.
Apa masih bisa di sebut sahabat ketika dia selalu posesif terhadapku?
Apa masih bisa di sebut teman ketika saling mengucapkan selamat malam dan selamat pagi?
Apa masih bisa di sebut teman ketika kegemarannya adalah mencium wangi rambutku?
Atau bahkan dia selalu mengusap kepalaku dan menghalangi orang lain mendekat?
"Net... " panggilku.
"Ya Sky?" ucapnya sambil menoleh melihatku yang berjalan di belakangku.
"Apa kita masih berteman?" tanyaku padanya.