KOPI TERAKHIR BAPAK
"Pak kopinya dihabiskan, ya!" teriak ibu di dapur.
"Sisanya buat ibu saja!" balas Bapak dari teras depan.
"Ya Tuhan, sampai kapan laki-laki itu menyisakan kopi untuk ku?" gerutu Ibu.
Begitulah pagiku. Aku selalu dibangunkan oleh perk...
(Sebagian cerita disembunyikan)
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp4,000
1.9K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction
Maafkan aku ibu
Rahmayanti
Monyet Bersayap Kupu-kupu
Andriyana
Tertipu
Satorie
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 18)
Silvarani
Ada Apa Cinta?
Martha Z. ElKutuby
Putra
Foggy F F
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
SUHARSI DAN PEREMPUAN-PEREMPUAN LUAR BIASA
Maria Cecilia W T
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Selamat Tinggal
kholifatusa'adah