Tiada Dirinya
Dia menawariku duduk di jok sepeda yang baru ia pinjam. Dengan raut wajah yang kuusahakan sewajar mungkin, sebenarnya ada yang bermekaran di relung hatiku. Momen yang tak kusangka terputar kembali dalam bentuk bunga tidur dalam hi...
(Sebagian cerita disembunyikan)
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
3.1K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Saran Flash Fiction
ETERNAL TEARS OF A DEAD WOMAN
Reiga Sanskara
Kepada Karang
Zasenja
Apa Itu Peran Utama?
Aurelia Joelyn Angdri
Coklat yang Meleleh
Aneidda
Pelangi di Ujung Senja
Ika Karisma
Ngeteh
Wirdatun Nafi'ah
You Are My Angel
Luca Scofish
Sesuatu yang Bernama RASA
Dzakayfat Aizawa
Dari Kejauhan
Ariq Ramadhan Nugraha
Rencana Hati
Sri yuniarti