Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti
Kebahagian Yasmin yang mengelola penginapan kecil di Solo bersama Darto itu sirna setelah kedatangan Hardiman ayah Yasmin yang mantan penari legendaris. Hardiman pulang dalam kondisi dimensia. Perlahan mulai ingat siapa Yasmin dan Switce, istri tercinta. Suatu ketika Yasmin menemukan sebuah foto waktu kecil dengan robekan di sisi belakangnya tertulis "Cinta tidak harus memiliki" yang menjadi pertanyaan besar buat Yasmin. Yasmin mencoba untuk memulihkan ingatan Hardiman. Darto seperti tersisihkan setelah hadirnya Hardiman. Meninggalnya Darto membuka rahasia yang ada setelah Yasmin menemukan sobekan foto lain yang akhirnya menjadi kunci siapakah sebenarnya sosok Yasmin.
"Dialog yang dibangun sebagian memakai dialek jawa dilengkapi dengan bahasa tubuh khas Jawa, serta pemilihan busananya cukup mewakili adat Jawa yang hendak ditampilkan." – Kent, Cinemags
"Air matanya mengiris perasaan, bukan bentuk tangis picisan. Salah satu aktris Indonesia yang patut diberi pengakuan lebih." – Rasyidharry, Movfreak