Satu Untuk Selamanya

Salma yang pernah pergi meninggalkan kedua sahabatnya, Alex dan Ziva, 9 tahun yang lalu, mendadak kembali pulang ke kota kelahirannya. Kepulangan Salma itu, mendapat reaksi keras dari Alex yang pernah merasa amat sakit hati karena Salma pergi meninggalkan geng motor mereka begitu saja tanpa sempat berpamitan. Keadaan ini, membuat Salma harus berusaha keras untuk mengambil hati Alex dan Ziva demi menjalankan impian mereka yang dulu belum sempat terlaksana: yaitu berkendara di jalur suci yang bernama Rute 18.