Sweet Ta'aruf
Romantis
Ponsel yang semula berada di genggamannya kini sudah berpindah tempat, terselip di antara karpet beludru dan lantai keramik berwarna putih. Untung saja ponsel yang dibelinya menggunakan tabungan sendiri itu, tidak terbelah menjadi dua bagian setelah melayang membentur tembok.
Wajah dengan senyuman manis itu kini terbenam di ufuk bantal. Bahunya bergetar. Kedua tangannya menangkup bantal tersebut untuk membantu meredam isakan, agar hanya ia seorang yang mendengar lukanya.
Suara getaran dari ponsel yang masih setia berselimut karpet, membuat Hana melangkahkan kakinya yang masih terbalut kaos kaki itu menuju sumber suara. Tanpa melihat layar ponselnya terlebih dahulu, ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
TABLE FOR TWO
Bentang Pustaka
Novel
Manusia dan Semestanya
Apriyogi
Cerpen
Sweet Ta'aruf
Trippleju
Cerpen
Satu Nama yang Tak Pernah Hilang
Fahri Nurul A'la
Novel
The Throne
Mentari
Novel
Rahasia di Antara Usia
ZAHRA SAFARR
Cerpen
Cinta Dalam Secangkir Kopi
tenguyakuza
Novel
AOZORA ( LANGIT BIRU)
Ranika
Flash
Rahasia Cahaya Pertemuan Jiwa
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
SANGUIN
lidia afrianti
Cerpen
Lukisan Luka Ciwidey
ari prasetyaningrum
Novel
Fox and Pixie
Davian Mel
Novel
SELINGKUH
Shafa Maurrizka
Novel
Find Me
Nu
Novel
Simpan(g) Rasa
Ris Aruni
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sweet Ta'aruf
Trippleju
Cerpen
Seorang Bapak di Jembatan Penyeberangan
Trippleju
Cerpen
Adakah Bapak Tidur Malam Ini?
Trippleju
Flash
Ketukan
Trippleju
Flash
Sandikala
Trippleju
Flash
All is Over
Trippleju
Cerpen
Bronze
Mendekap Surga
Trippleju
Cerpen
Mimpi Kolong Langit
Trippleju
Cerpen
Bronze
Pinjaman
Trippleju
Novel
Bronze
MARAKAYANGAN: Yang Tertolak Dua Dunia
Trippleju
Novel
More
Trippleju
Novel
Sudah Kuterima, Tuhan. Sudah Kuterima Aku sebagai Anak Pertama Perempuan
Trippleju
Novel
Surat untuk Tito
Trippleju
Novel
CATATAN DUA PULUH
Trippleju