Disukai
0
Dilihat
12,688
Segenggam Beras Terakhir
Drama

“Jangan menangis, sebentar lagi matang!”

Diusapnya airmata dikedua pipi cucu laki-lakinya. Dia tidak ingin jika suara tangisan itu berlangsung lama. Tapi, apa hendak dikata jika keadaan memaksanya tak bisa diam. Perut anak itu dari tadi pagi belum terisi makanan.

Sarung batik yang dikenakannya sudah berubah warna. Te...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi