Disukai
0
Dilihat
37
Sebuah Keputusan
Drama

Melisa berusaha keras tidak merespon apa yang baru saja ia lihat. Dirinya berpikir cepat untuk melakukan tindakan apa yang harus ia lakukan setelah hari ini. Ditatapnya smartwatch milik Niko, suaminya, dengan getir. Lagi dan lagi, Melisa harus menemukan hal yang tak pernah ingin ia tahu. Niko terus berulah dan tak juga sadar setelah berkali-kali Melisa memberinya kesempatan untuk memperbaiki rumah tangganya. Biasanya Melisa akan langsung bertanya dan minta penjelasan pada Niko. Tapi kali ini tak ia lakukan karena ia sudah terlalu lelah. Ia sudah mulai paham polanya. Niko berbuat salah, Melisa minta penjelasan dengan penuh amarah tapi Niko tak akan menggubrisnya. Lalu melakukan silent treatment pada Melisa berhari-hari bahkan bisa berbulan-bulan dan setelah itu Niko selalu bersikap seolah tak pernah ada masalah besar diantara mereka. Melisa sudah dititik muaknya. Ingin sekali ia melepaskan rumah tangganya yang sudah kepalang tak bisa diselamatkan. Hanya saja situasinya sulit, mereka tidak sedang tinggal di Indonesia. Ditambah lagi, Melisa hanya seorang pekerja lepas yang sudah pasti pendapatannya belum bisa ia pakai untuk mencukupi dirinya dan ketiga anaknya. Ia harus benar-benar berpikir matang sebelum mengambil keputusan berpisah dari Niko.

Pusing dengan situasi yang baru saja terjadi, Melisa melangkah menuju kamar tempat anak-anaknya sedang tertidur. Ia menatap satu per satu wajah tenang anak-anaknya. Terbayang wajah-wajah ceria mereka siang tadi yang begitu senang karena akhirnya mereka sekeluarga melakukan liburan menginap di luar kota, meski bukan itu tujuan utamanya. Melisa tak ingin merusak suasana. Ini juga alasan tambahan mengapa Melisa tak ingin menanyakan langsung tentang apa yang baru saja ia temukan. Momen yang paling ditunggu anak-anaknya selama berbulan-bulan bahkan sudah dua tahun terakhir. Emp...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi