Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Drama
“Bisakah cara bicara dan gestur badanmu biasa-biasa saja kepadaku? Bukannya apa-apa, aku pernah menerimanya ketika usiaku masih sebaya denganmu, kira-kira separuh dari usiaku yang kini sudah berkepala tiga. Waktu itu, suara kawa...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kembali ke Rahim
Faiz el Faza
Novel
Kasih Dalam Kisah
Rifah Khodijah
Novel
The Break Up Session
Gadis Pena
Flash
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Novel
Jalur Pendakian
bbrewa
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Novel
Tuan Lori
Adinda Amalia
Skrip Film
Belajar Bersama ArRa
Dean Patria Budoyo
Flash
KARA
Dew
Cerpen
Tipuan Fatamorgana
Susanti
Novel
TANnia
Enang Rokajat Asura
Skrip Film
semesta
MiiraR
Cerpen
yang pahit terlalu manis
Raja Alam Semesta
Novel
Those Memories
Aurum
Novel
Growing Up: Let's walk on flowers path together
Lilly Amundsen
Rekomendasi
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Cinta Sebatas Goresan Tinta
Silvarani
Flash
Bronze
Cincin Mahar Saturnus
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Ibu, Aku Ingin Ada Nama Ayah di Binti Akta Kelahiranku!
Silvarani
Flash
Bronze
Persidangan Khayangan Jaka Tarub
Silvarani
Flash
Bronze
Alpha Feminine Wife
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Mengantar Rana
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani