Disukai
2
Dilihat
168
PAPA
Drama

Para tetamu sudah mengisi kursi-kursi berlapis kain satin yang disusun berjejer dalam beberapa baris. Kegembiraan jelas sekali menguasai aula gereja, persis reaksi umum ketika menyaksikan perhelatan resmi dari keluarga atau teman-teman terdekat.

Keluarga Prabaswara tengah menampung seluruh gelisah, buncah serempak oleh kedatangan hari bahagia putri semata wayang mereka, Aluma Dewi Prabaswara. Gadis-gadis sebaya kawan karibnya tengah berkumpul menemani dia di ruang rias.

"Lum, kamu cantik sekali hari ini. Si Bimo pasti terpesona saat melihatmu."

"Jangan berlebihan, Ra. Kami saling mengenal sangat lama. Dia tidak akan segitu terkejutnya hanya karena melihatku memakai gaun merah muda ini."

"Mira benar, Lum. Bukan mengenai gaunnya saja. Tapi, aura cantikmu makin terpancar. Apakah akan selalu seperti ini dampaknya jika kita menikah dengan pria yang kita cintai?"

"Kau juga sama berlebihannya, Yu. Kita tunggu sebentar lagi, aku tahu Bimo tidak seperti yang kalian duga." Bibirnya menyangkal semua kata-kata temannya tadi. Sedangkan, fakta sudah menegaskan sebesar apa dia tersipu. Pipinya yang berwarna karena perona samar, spontan kian merebak merah.

"Tidak usah malu-malu begitu. Kami ini sahabatmu. Apa yang tidak kami tahu tentangmu, Aluma?!" Yayu, si manis berkacamata lagi-lagi menggoda sang pengantin. Dia serempak cekikikan main-main dengan perempuan yang satunya. Sejurus lipatan detik sepenggal instruksi bariton memecah fokus mereka.

"Kedatangan kami mengganggu kalian, ya? Seru sekali sepertinya."

"Tidak Bibi-Paman!" Tadi itu pun serentak juga...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@shesilia05 : Ini bernada??
@shesilia05 : Gpp, belum jodohnya ya gimana. 😗
@shesilia05 : Aku rada iri sih sbenernya.. 🌝
@shesilia05 : Nah, kan... Apalagi Aluma itu anak satu2nya.
namanya anak ya,bagi org tua bakal tetap dianggap anak kecil
aaaa manis bgt ini 🥹 isinya keluarga" hangaatttttt
kasihan Sherly 🥲
eh eh eh operasi apa weh?!
malu" tapi suka kulihat sayang tampak jelas di matamu~
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi