KEBODOHAN
Drama
“Apakah kau sudah tidak….”
Dia menatapku.
Aku balas menatapnya tajam.
“Apakah kalian sudah….” Aku kebingungan untuk menyambung kalimatku.
“Maksudku, kalian berdua sudah melakukan….”
Tiba-tiba dia menangis. Keras. Terisak.
Astagfirullah! Aku menutup mulut mencoba menyembunyikan keterkejutanku. Jadi inilah penyebab ketakutannya hingga membuatnya nekat ingin mengakhiri hidup?
Dan dia terus saja menangis.
Ya Allah...
Mengapa bisa jadi seperti ini? Mengapa dia bisa ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Ponsel
Rena Miya
Cerpen
KEBODOHAN
Iman Siputra
Novel
Setelah Kepergianmu
YENI AMALIA ILAHI
Novel
A Thousand Tears in Daegu
Ree_meyna
Skrip Film
I Call You, Mei
Rima Selvani
Skrip Film
The Superstar Is Fallin (In Love)
Maya Suci Ramadhani
Flash
Memori Berduri
Edelmira (Elmira Rahma)
Cerpen
Jeritan Kalbu Seorang Ibu
Siti Nashuha
Novel
HELLOVE
aya widjaja
Skrip Film
The Reason I Came From The Future
Jordi Dharmawan Wijaya
Flash
Tuntutan Ra
Haryati SR
Flash
Tawa Yang Terlepas
Reni Refita
Cerpen
Kota Cahaya
Zaki S. Piere
Novel
Incredible
Lia indah farchah
Flash
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
KEBODOHAN
Iman Siputra
Novel
Bronze
Mengukir bahagia dilukisan senja
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
GADIS SUDRA
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
PELARIAN
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
HIJRAH
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
HAMIL
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
MANDUL
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
PUTRI
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
RUMAH ALLAH
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
KENANGAN
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
JILBAB
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
AL HAQ
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
PLAYBOY
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
PERAWAN
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
AKU, ISTRI KEDUA
Iman Siputra